Nakita.id - Bagi ibu menyusui, memerah ASI dapat membantu meringankan berbagai masalah saat menyusui.
Seperti ketika aliran ASI terlalu deras, Moms disarankan untuk memerah ASI terlebih dahulu agar Si Kecil bisa menyusui dengan lebih nyaman dan terhindar dari bahaya tersedak.
Atau ketika malam payudara terasa penuh karena Si Kecil tidak menyusu saat tidur, Moms pun perlu memerah ASI agar terhindar dari pembengkakan payudara.
Saat ini ada banyak jenis alat untuk membantu memudahkan Moms memerah ASI.
Mulai dari pompa ASI manual hingga elektrik dengan berbagai fungsi.
Namun tidak mudah untuk menemukan alat pompa ASI yang tepat.
Beberapa Moms bahkan sampai harus berkali-kali membeli dan mencoba beberapa alat pompa ASI sampai menemukan satu yang cocok.
Padahal, Moms tidak harus melakukan itu, lho.
Sebab memompa ASI pada dasarnya bisa Moms lakukan dengan tangan kosong.
Baca Juga: Anak Sudah Bisa Diberikan Makanan Pendamping ASI Apabila Sudah Tunjukkan Ciri-ciri Berikut Ini
Memerah ASI menggunakan tangan bahkan adalah hal mendasar dan murah meriah yang bisa Moms lakukan.
Lantas, bagaimana cara memerah ASI menggunakan tangan kosong?
Cara memerah ASI menggunakan tangan
Sebelum memerah ASI menggunakan tangan, Moms harus memperhatikan 4 hal penting berikut ini.
1. Cari ruang yang tenang, sepi, dan nyaman.
2. Cuci kedua tangan dengan sabun di bawah aliran air.
3. Cari posisi duduk yang santai dan nyaman.
4. Siapkan wadah seperti gelas atau mangkuk bersih yang sudah disterilkan sebagai tempat menampung ASI.
Jika 4 hal ini sudah terpenuhi maka Moms bisa memulai memerah ASI menggunakan tangan dengan panduan berikut ini.
Baca Juga: Tips Menyimpan Stok ASI Perah Supaya Kualitasnya Terjaga, Catat Langkah-langkahnya!
Panduan memerah ASI dengan tangan:
1. Jika ingin memerah ASI dari payudara kanan, gunakan tangan kanan untuk memerah dan tangan kiri untuk memegang wadah.
2. Letakkan ibu jari di atas areola dan letakkan jari telunjuk di areola bawah hingga membentuk huruf C.
3. Setelah membentuk huruf C, kedua jari tersebut menekan ke arah tubuh, ditahan dan dilakukan pemerahan.
4. Lakukan hal ini tidak hanya di area puting, tetapi meluas di sekitar areola yang berwarna gelap.
5. Lakukan gerakan ini terus menerus hingga ASI keluar dan payudara terasa kosong.
Jika sudah, ulangi gerakan serupa pada payudara yang satunya.
Kemudian simpan ASI yang telah diperah pada kantong ASI dan simpan di lemari pendingin agar bertahan lama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR