Sehingga berat badan bisa turun tanpa menjalani perubahan diet atau aktivitas fisik.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang tidur 8,5 jam semalam mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan rata-rata 270 kalori per hari.
Itu berarti mereka berhasil menghilangkan sekitar 11,7 kilogram dalam penurunan berat badan selama 3 tahun.
Esra Tasali, Direktur Chicago Sleep Center, menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa penelitian itu tidak dimaksudkan untuk menganalisis penurunan berat badan.
Tetapi hasilnya digunakan untuk menunjukkan betapa erat keterkaitan tidur dengan asupan kalori.
"Jika kebiasaan tidur yang sehat dipertahankan dalam durasi yang lebih lama, ini akan mengarah pada penurunan berat badan yang penting secara klinis dari waktu ke waktu," ujar Tasali.
"Banyak orang bekerja keras untuk menemukan cara mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan," lanjut dia.
"Hanya dengan tidur lebih banyak, kita mungkin bisa menguranginya secara substansial,” kata Tasali.
Para peneliti mengatakan, peserta penelitian tidur di tempat tidurnya sendiri dan diminta untuk melacak tidur dengan perangkat yang dapat dipakai.
Peserta penelitian mendapat 1 sesi konseling tidur yang dipersonalisasi untuk membantu memperpanjang waktu di tempat tidur hingga 8,5 jam.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mengatakan lebih dari 1/3 orang dewasa Amerika tidak cukup tidur secara teratur.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR