Nakita.id - Kenali beberapa gejala cacingan pada anak berikut ini.
Moms harus tahu, cacingan adalah salah satu penyakit infeksi yang umumnya sering menyerang anak.
Gejala cacingan pada anak ini biasanya tidak bisa disadari secara langsung, Moms.
Akan tetapi, cacingan pada anak rata-rata ditandai dengan anak yang tiba-tiba kehilangan nafsu makannya.
Kemudian, diikuti dengan menurunnya berat badan secara drastis.
Jika hal ini terjadi, Moms patut mencurigainya.
Selain itu, Moms juga perlu mengenal beberapa gejala cacingan pada anak yang umum terjadi.
Lantas, apa saja gejalanya?
Melansir Raising Children, berikut adalah beberapa gejalanya.
Sebelum Moms mengetahui gejala cacingan pada anak, Moms harus mengenal terlebih dahulu jenis cacing yang umumnya menyerang anak.
Sebenarnya, ada banyak sekali jenis cacing yang ditemukan di Indonesia dan menyerang anak.
Akan tetapi, dari keseluruhan cacing, cacing kremi menjadi jenis cacing yang paling banyak ditemukan pada anak.
Meski tidak menyakitkan, persebarannya sangat mudah dan cepat.
(foto)
Anak yang kemasukan cacing kremi biasanya disebabkan oleh anak yang senang menggigit kukunya, atau memasukan tangan ke mulutnya, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Tahukah Moms? Pada tangan anak bisa jadi mengandung banyak telur cacing kasat mata, lo.
Apabila tertelan, telur-telur ini akan masuk ke usus kecil anak lalu menetaskan telurnya di sekitar anus.
Terkadang, cacing kremi juga menetaskan telurnya di area vagina, Moms.
Inilah beberapa gejala cacingan pada anak yang umum terjadi.
- Rasa gatal pada bagian anus atau vagina, dan semakin memburuk saat malam hari
- Bagian pantat tiba-tiba memerah pada kulit cerah, sementara pada kulit gelap tiba-tiba menjadi warna coklat, ungu, atau abu-abu
- Tidak bisa tidur dengan nyenyak
Bahkan, ada kasus luar biasa dimana anak yang terkena cacingan akan mengalami beberapa gejala seperti ini.
- Cacing terlihat (sering dikira sebagai potongan kertas tisu toilet)
- Sakit perut
- Vulvovaginitis (radang pada vagina)
- Mual dan muntah
Baca Juga: Si Kecil Sering Garuk-Garuk Pantat? Ia Berisiko Terkena Penyakit Ini
Apabila terjadi, Moms bisa berikan obat cacing yang sesuai untuk anak.
Tapi sebelum itu, harap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Baik itu dokter umum ataupun dokter spesialis anak.
Selain itu, jangan biarkan anak pergi keluar rumah untuk mencegah persebaran cacing pada anak-anak lain.
Terapkan juga beberapa kebiasaan baik dan sehat di rumah agar anak tidak terkena cacingan.
Mulai dari mencuci tangan setelah ke toilet, bahkan sebelum makan.
Kemudian, meminta anak untuk tidak menggigit kuku atau memasukkan tangan ke mulut.
Lalu, sering-sering memotong kuku anak secara rutin.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR