Hipoglikemia biasanya terjadi pada ibu hamil yang menderita diabetes.
Moms yang memiliki faktor risikonya harus waspada tentang kemungkinan kaitannya dengan keringat terutama pada malam hari.
Untuk itu, selama hamil Moms perlu menjaga pola makan agar gula darah tidak mudah turun.
2. Infeksi
Berkeringat kemungkinan juga bisa disebabkan karena infeksi, ya Moms.
Ini dapat menjadi pertanda gejala tuberkulosis dan limfoma.
Jika keringat disertai dengan gejala lain, seperti nyeri otot, demam, mual, diare, maka Moms sebaiknya segera ke dokter, ya.
Baca Juga: Yang Mama Harus Lakukan Jika Sering Merasa Gerah Saat Hamil
3. Efek Samping dari Penggunaan Obat
Penggunaan obat antidepresan hingga obat maag bisa menimbulkan efek samping keringat berlebih di malam hari.
Selama hamil tentu Moms perlu hati-hati dalam mengonsumsi obat.
Jika mengonsumsi obat atau suplemen apa pun saat hamil, tanyakan kepada apoteker atau dokter kandungan tentang risikonya.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR