Pendidikan Finansial yang Harus Dikuasai Anak Sebelum Masuk SMA, Ajari Cara Membuat Anggaran Sederhana

Nakita.id - Moms dan Dads, pendidikan finansial harus mulai dikenalkan pada anak sedini mungkin.

Kalian bisa memulainya dari tahap-tahap dasar seperti cara mengatur uang jajan, kapan harus berhemat dan menabung.

Diharapkan minimal saat ia duduk di bangku SMA, anak sudah bisa menangani uang dengan bijak.

Karena sebentar lagi mereka akan memasuki dunia orang dewasa dan lepas dari pengawasan orang tua. 

Melansir dari Times of India, berikut tips mengenalkan cara mengatur keuangan pada anak.

1. Belajar berhemat

Ketika anak diberikan akses keuangan dengan mudah, misalnya dari uang jajan bulanan.

Mereka cenderung tidak berpikir panjang saat menghabiskan uang tersebut. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.

Ajarkan anak menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung dan coba sebisa mungkin menghemat pengeluaran.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menyambut Sang Buah Hati, Salah Satunya Kondisi Finansial

2. Mengenalkan alat keuangan

Setelah anak sudah belajar menabung, rata-rata mereka menyimpannya di celengan.

Disini Moms dan Dads, dapat mengenalkan alat keuangan seperti kartu debit.

Ajak anak untuk membuka rekening pribadi dimana mereka bisa menyimpan uang dengan aman.

Diharapkan anak pun bisa lebih bijak saat membelanjakannya.

3. Belajar membuat anggaran keuangan

Anak harus punya rencana keuangan, ajari mereka cara membuat anggaran keuangan sederhana untuk diri sendiri.

Dari uang saku yang diterima, pisahkan sejumlah uang untuk ditabung dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Berikan mereka buku untuk mencatat semua pengeluaran dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Ini Dia 3 Risiko yang Akan Muncul Apabila Moms dan Dads Tak Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

4. Mengelola pemasukan

Karena belum bekerja, anak belum punya pemasukan tetap.

Pemasukan mereka saat ini adalah uang saku dari Moms dan Dads.

Namun, ada kalanya anak butuh sumber pemasukan lain untuk mencukupi keperluan sehari-harinya.

Di sini orang tua bisa memberikan uang saku tambahan dengan syarat anak melakukan pekerjaan tertentu.

Hari ini akan membuat mereka belajar segala sesuatunya harus didapatkan dengan usaha.

5. Libatkan anak dalam pembicaraan finansial keluarga

Penting sekali untuk memberitahu anak mengenai kondisi keuangan keluarga misalnya berapa tagihan yang harus dibayar, berapa jumlah tabungan yang ada, dan rencana keuangan di hari tua.

Hal ini tentunya akan membuat anak lebih bijak dalam mengatur keuangan di masa depan saat dia sudah berkeluarga.

Baca Juga: Fokus Rencanakan Finansial yang Matang untuk Masa Depan Keluarga, Berikut Solusi Investasi yang Cocok untuk Generasi Milenial

PROMOTED CONTENT