Ini bisa memperkuat sistem saraf janin dan mempercepat perkembangannya.
Para peneliti membandingkan perkembangan bayi yang lahir dari ibu yang mengelami stres sedang selama kehamilan dengan ibu yang tidak mengalami stres.
Hasilnya, bayi berusia 2 minggu yang lahir dari ibu yang memiliki tingkat stres sedang memiliki otak yang bekerja lebih cepat dibandingkan dengan bayi di usia sama yang lahir dari ibu tanpa stres.
Balita berusia 2 tahun yang lahir dari ibu yang mengalami stres sedang selama kehamilan juga memiliki skor perkembangan motorik dan mental yang lebih tinggi.
Melansir Parents, kehamilan bisa jadi saat menegangkan sekaligus menyenangkan.
Untungnya, perkembangan janin tidak terganggu bila Moms mengalami stres biasa setiap hari.
Sehingga, Moms tidak perlu khawatir bila mengalami stres biasa.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Mandi Air Panas Tidak Aman Untuk Janin?
Mitos vs fakta kehamilan stres bisa sebabkan masalah buruk pada janin hanya mitos. Sebab, stres tingkat sedang selama kehamilan adalah hal wajar.
Perubahan hormon kehamilan bisa menyebabkan perubahan suasana hati.
Persiapan kehadiran bayi, kekhawatiran akan persalinan, dan sebagainya jadi hal normal membuat Moms merasa stres sedang.
Terlebih pandemi Covid-19 menambah lapisan stres bagi kebanyakan ibu hamil.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR