4. Jus jeruk bali merah
Grapefruit atau yang juga dikenal dengan jeruk bali merah mengandung karotenoid yang disebut likopen.
Karotenoid merupakan senyawa yang memberi warna alami pada buah dan sayuran yang mampu membantu memperlambat penuaan.
Adapun likopen (yang juga ditemukan dalam tomat dan semangka) diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan dan bahkan telah ditemukan dapat memperbaiki penampilan kulit kita.
Penelitian yang dipublikasikan di Food Science & Nutrition menunjukkan, likopen memiliki efek "peremajaan" pada kulit peserta paruh baya dalam penelitian ini.
Baca Juga: Semua Wanita Harus Tahu Manfaatnya Senam Wajah Setiap Sebelum Tidur
Studi lain yang diterbitkan American Journal of Nutrition menyimpulkan, likopen dapat menurunkan kolesterol LDL dan juga meningkatkan kadar kolesterol baik.
Ini merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung kesehatan jantung, yang merupakan kunci kesehatan saat kita menua karena penyakit kardiovaskular adalah penyebab tertinggi kematian.
5. Jus rumput gandum
Jujur saja, jus rumput gandum atau wheatgrass sebenarnya tidak memiliki rasa yang enak.
Tetapi manfaat kesehatan dan sifat anti-penuaannya sangatlah besar.
Rumput gandum ini sangat tinggi klorofil atau senyawa yang membuat banyak tanaman hijau.
Ketika dikonsumsi, klorofil memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan pada orang dewasa yang lebih tua.
Klorofil juga diketahui memiliki sifat kemoprotektif (melindungi tubuh dari efek samping negatif kemoterapi) karena kemampuannya untuk mengurangi bioavailabilitas karsinogen (sesuatu yang dapat menyebabkan kanker) dalam tubuh kita.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Tanda Penuaan di Wajah dalam Waktu Cepat, Kuncinya Cukup Berjalan Tanpa Alas Kaki
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "5 Jus Terbaik untuk Memperlambat Proses Penuaan"
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR