Nakita.id - Penting untuk diketahui, berikut pembukaan persalinan 1-10 yang wajib diperhatikan.
Menjalani proses persalinan yang aman dan lancar tentu saja menjadi impian sebagian besar Moms.
Selain itu, banyak sekali Moms yang berharap agar proses persalinannya bisa berjalan cepat.
Semakin cepat prosesnya maka semakin cepat juga berakhirnya rasa sakit yang harus Moms rasakan.
Serta semakin cepat pula Moms dan Dads melihat sang buah hati bisa lahir ke dunia.
Banyak kejadian, seorang ibu yang melahirkan justru kehilangannya nyawanya akibat prosesnya terlalu lama atau terjadi suatu masalah.
Jika prosesnya terlalu lama maka tenaga Moms pun akan terkuras habis.
Sehingga ketika harus mengejan untuk mengeluarkan sang buah hati Moms justru berpotensi lemas dan tak kuat.
Tak heran, bila para dokter melarang Moms untuk mengejan sebelum disuruh.
Faktor yang Membuat Proses Persalinan Berjalan Lama
Ada banyak faktor yang membuat proses persalinan berjalan lama.
Salah satunya adalah karena pembukaan persalinan yang tidak kunjung maju.
Pembukaan persalinan ini mencapai 10, dan selama proses tersebut Moms harus selalu berada di dalam pengawasan dokter.
Proses pembukaan persalinan bisa berjalan lama apabila Moms baru pertama kali melahirkan.
Apbila baru pertama kali, jalan lahir pun masih relatif sempit dan susah dilalui bayi.
Sehingga proses tersebut pun membutuhkan waktu berjam-jam, atau bahkan seharian.
Namun, ada juga ibu hamil yang baru pertama kali melahirkan pembukaannya sangat cepat.
Semakin cepat proses persalinan maka semakin baik dan aman pula bagi Moms dan sang buah hati.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pembukaan Setiap Jalur PPDB DKI Jakarta 2021 Untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Pembukaan Persalinan 1-10 yang wajib diperhatikan
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dr. Thomas Chayadi, Sp.OG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, pembukaan sendiri bisa dilihat dari kontraksi yang dialami Moms. Apabila kontraksi yang dialami cukup intens serta keluar lendir darah maka pembukaannya sudah semakin meningkat.
"Untuk pembukaan sendiri biasanya dia harus dilihat dari kontraksi. Kalau kontraksinya makin intens, kemudian keluar lendir darah semakin banyak biasanya kemungkinan pembukaannya sudah besar," tutur dr. Thomas dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis (3/2/2021).
Namun, jika kontraksinya tidak terlalu kencang dan tidak keluar lendir darah maka pembukaannya masih kecil.
"Tapi, kalau kontraksinya masih jarang-jarang, atau intensitasnya belum terlalu kencang, kemudian lendir darahnya belum terlalu banyak biasanya pembukaannya juga masih relatif kecil," sambung dr. Thomas.
Akan tetapi, banyak juga kasus dimana para Moms tidak merasakan nyeri saat kontraksi namun pembukaannya terus maju.
"Tapi, ada juga ibu-ibu tertentu yang mungkin ambang nyerinya baik, kuat banget, tidak merasakan nyeri, tapi sebenarnya proses persalinannya maju," tutur dr. Thomas.
Pembukaan memang terkdang tidak bisa ditebak pergerakannya sehingga dokter ataupun suster selalu memantaunya.
Cara Menentukan Pembukaan Persalinan Maju atau Tidak
Untuk mencari tahu apakah pembukaan persalinan berjalan maju atau tidak biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan dalam.
"Itu yang menentukan pembukaannya maju atau tidak biasanya melalui pemeriksaan dalam tidak bisa dikira-kira," ujar dr. Thomas.
Moms tak perlu takut ketika melewati proses pemeriksaan tersebut.
Perlu diingat ya Moms, ketika melahirkan percaya saja kepada dokter untuk melakukan segala tindakan guna keselamatan Moms dan sang buah hati.
Apabila Moms merasa takut maka bisa meningkatkan risiko stres.
Jika sudah stres maka proses persalinan pun akan berjalan lambat dan pemeriksaan yang dilakukan pun terganggu.
Pemeriksaan tersebut penting dilakukan untuk melihat dan menentukan pembukaan mulut rahim sudah sebesar apa.
"Jadi, kita harus periksa, masukkan jari ke dalam untuk menentukan pembukaan mulut rahimnya sudah seberapa besar," tutup dr. Thomas.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR