Tabloid-Nakita.com – Di usia ini anak makin senang bergerak. Banyaknya gerakan membuat asupan gizi si kecil harus tetap terjaga. Di usia inilah saatnya Mama memperkenalkan rasa dan tekstur dari makanan baru. Hal ini tentu berpengaruh pada makanan yang ia suka di kemudian hari. Berikut cara memberi makan anak usia 1 hingga 2 tahun.
Baca juga: Ini aturan memberi makan anak yang sedang sakit
Anak usia ini masih memiliki perut yang kecil. Oleh karena itu, Mama harus menghindari makanan manis agar kalori dan asupan gizi seimbang ia dapatkan. Terlalu banyak makan manis membuatnya enggan makan makanan sehat. Di usia 15 hingga 18 bulan, si kecil bisa diperkenalkan dengan makanan genggam untuk mengajarkannya makan sendiri. Hal ini juga membantu mengasah kemampuan motorik anak untuk menggenggam dan menggapai sesuatu.
Anak juga menjadi lebih mandiri di meja makan. Rasa penasaran yang besar membuatnya ingin melakukan apapun sendiri. Mama hanya perlu mengontrolnya agar barang yang ia pegang tidak membahayakan. Jangan mudah melarang anak karena ini adalah masa emas pertumbuhannya. Mama juga harus tetap menawarkan makanan padanya. Biarlah anak yang menentukan mana yang ia makan dan seberapa banyak ia makan.
Baca juga: 5 cara mudah untuk menyapih batita
Susu menjadi bagian terpentng dalam memberi makan batita. Sebelum usia 2 tahun, anak memang direkomendasikan untuk mengonsumsi susu tinggi lemak untuk pertumbuhan fisik dan otaknya. Namun di usia 2 tahun, Mama bisa menggantinya dengan susu rendah lemak. Terutama bagi anak yang punya risiko terkena obesitas ataupun diabetes.
Di usia inilah Mama harus belajar melepaskan botol susu dan menggantinya dengan gelas. Mama bisa secara bertahap memperkenalkan meminum susu dengan gelas. Selain itu, mulailah untuk menyapih anak. Jika belum siap, campurkan ASI dengan susu sapi hingga akhirnya ia siap mengonsumsi susu sapi secara keseluruhan.
Mama juga perlu memerhatikan alergi yang mungkin terjadi akibat makanan. Risiko terjadinya alergi dan asma menjadi lebih tinggi ketika mulai memperkenalkan makanan baru. Hindari pula makanan yang membuat tersedak seperti popcorn, permen keras, sayuran mentah hingga buah-buahan yang bertekstur keras.
Baca juga: Mau momen makan menyenangkan? Cobalah cara-cara ini
Memerhatikan porsi makanan menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam memberi makan anak usia 1 hingga 2 tahun. Di usia ini jangan memaksa anak untuk makan sebab porsi makannya masih terbatas mengingat kapasitas perut yang juga terbatas. Untuk itu, Mama bisa menyelipkan beberapa kali waktu makan makanan ringan untuk memastikan asupan gizinya cukup. Mulai menerapkan jadwal makan yang rutin menjadi hal yang perlu Mama perhatikan.
(Niken/Kids Health)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR