Nakita.id – Saat hamil itu tandanya Moms bukan saja bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri sendiri, namun juga janin yang ada di dalam kandungan Moms.
Menjaga kandungan berarti kita harus lebih selektif dalam memilih sesuatu yang akan kita konsumsi dan lakukan.
Hal yang harus sangat dijaga dari ibu hamil adalah makanan, minuman dan juga gaya hidup.
Salah satu hal yang harus dihindari oleh ibu hamil untuk dikonsumsi adalah segala sesuatu yang mengandung kafein.
Kandungan kafein dapat membuat tubuh terus terasa segar.
Maka dari itu jika Moms sudah kecanduan kafein yang biasa Moms dapatkan dari kopi, sebaiknya untuk sementara dihentikan terlebih dahulu.
Kafein mengandung zat stimulan yang akan bekerja dengan cara seperti sistem kerja hormon adrenalin.
Kelenjar adrenal yang terletak pada bagian dekat ginjal yang memproduksi adrenalin yang akan disampaikan ke darah sehingga membuat denyut jantung lebih kencang.
Melansir dari Kompas, berikut bahaya yang terjadi jika Moms tetap nekat mengonsumsi kafein pada saat hamil.
1. Denyut Jantung Tidak Normal
Jika Moms mengonsumsi kafein pada saat hamil, tentu denyut jantung Moms menjadi tidak normal.
Tentu hal ini akan membuat Moms menjadi tidak nyaman, denyut jantung yang cepat juga bisa membuat Moms susah untuk beristirahat.
Selain itu karena denyut jantung yang tidak normal, tentu hal itu juga bisa membuat tekanan darah Moms menjadi lebih cepat dari biasanya.
Dengan begini tentu bisa saja menimbulkan rasa cemas dan panik yang timbul dari denyut jantung yang tidak normal.
2. Dehidrasi
Kafein yang Moms konsumsi bisa menimbulkan efek diuretik pada tubuh.
Efek yang diberikan bisa menyebabkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Terlalu sering buang air kecil tentu saja dapat membuat Moms menjadi dehidrasi, apalagi jika Moms masih mengalami mual-mual pada trimester pertama.
3. Bayi Beresiko Terkena Leukemia
Kafein yang dikonsumsi oleh Moms ternyata tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh ketika Moms hamil.
Leukemia pada bayi biasanya terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan dan baru terlihat setelah bayi dilahirkan.
Kafein yang tidak tercerna dengan baik itulah yang akan masuk ke dalam tubuh janin, dan akan menimbulkan gangguan pada bayi.
Gangguan yang disebabkan oleh penumpukan kafein inilah akan merusak produksi sel darah merah pada bagian sumsum tulang belakang.
4. Kelainan Fisik Pada Bayi
Apa yang Moms konsumsi tentu akan diserap juga oleh plasenta dan akhirnya menjadi nutrisi untuk bayi.
Namun sayangnya zat yang terdapat pada kafein tidak bisa dikonsumsi oleh janin dengan baik.
Penumpukan kafein pada tubuh janin akan bertahan hingga bayi lahir dan tentunya akan menimbulkan kelainan fisik pada tubuh bayi.
Baca Juga: Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak, Bisa Jadi Pengaruh dari Kafein yang Moms Konsumsi, Hati-hati!
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR