Nakita.id - Apakah akhir-akhir ini bokong terasa nyeri saat beraktivitas?
Melansir dari Buoyhealth, bokong terdiri dari otot glutes dan anus.
Otot-otot glutes membuat kita nyaman saat duduk, tanpa harus memberikan tekanan berlebih ke kaki.
Sedangkan anus membantu pergerakan usus dan mengeluarkan feses dari saluran pencernaan.
Apabila ada masalah pada salah satu komponen tersebut, nyeri bokong bisa saja terjadi.
Berikut adalah sejumlah penyebab nyeri bokong yang mesti diwaspadai.
1. Cedera
Nyeri bokong muncul saat terjadi cedera langsung pada otot glutes, misalnya jatuh atau mengalami tabrakan.
Bisa juga terjadi cedera pada anus dan tulang belakang, sehingga rasa nyerinya dapat menyebar ke bokong.
Baca Juga: Langsung dari Pakarnya, Cara Alami Membesarkan Bokong Tanpa Harus Operasi Plastik
2. Otot tegang
Otot glutes terdiri dari tiga bagian yakni maximus, medius, dan minimus. Apabila tegang maka bisa menyebabkan nyeri bokong.
Umumnya, otot tegang terjadi karena olahraga berlebihan, tidak pemanasan sebelum olahraga, atau melakukan gerakan yang tiba-tiba.
3. Wasir
Wasir atau sering disebut ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di anus dan rektum.
Penyebabnya karena mengejan terlalu keras akibat sembelit, sehingga bokong terasa nyeri dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
4. Endometriosis
Pada wanita, nyeri bokong dikaitkan dengan endometriosis yakni kondisi saat jaringan yang harusnya ada di rahim malah tumbuh di luar rahim.
Biasanya ditemukan di tuba falopi, kantung telur, bagian terluar rahim, atau merembet ke sekitar usus. Kondisi ini kemudian menyebabkan nyeri bokong.
5. Menstruasi
Kram saat menstruasi bisa meluas ke perut bagian bawah, dan memicu nyeri di area bokong
Selain itu, saat menstruasi senyawa yang mirip hormon bernama prostaglandin, masuk ke area usus dan menyebabkan diare.
6. Bursitis
Kantung yang berisi cairan atau bursae yang beperan melindungi tulang, mengalami peradangan biasanya di sekitar bahu, pinggul, siku, lutut, dan bokong. Kondisi ini menyebabkan nyeri saat duduk atau berbaring, serta terjadi pembengkakan dan kemerahan.
7. Sindrom piriformis
Otot piriformis terbentang mulai dari punggung hingga bagian atas paha yang melintasi saraf skiatik di bokong hingga bagian belakang paha.
Cedera pada otot piriformis dapat menimbulkan tekanan ke saraf skiatik, sehingga bokong terasa nyeri saat naik tangga, lari, atau duduk.
Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul "Jika Bokong Tiba-tiba Terasa Nyeri pada Wanita, Waspadai 7 Kondisi Ini, Hati-hati Endometriosis"
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR