Tabloid-Nakita.com – Menjaga kesehatan gigi sangat penting untuk anak. Menggosok gigi menjadi kebiasaan baik agar anak tetap sehat dan percaya diri. Salah satu yang tak kalah penting ialah memilih pasta gigi untuk anak. Tak hanya cocok, pasta gigi juga harus aman dan membuat si kecil senang menggosok gigi.
Baca juga: Cara merawat gigi susu
Pertama-tama, Mama perlu mengetahui bahwa pasta gigi sebaiknya mulai dikenalkan setelah ia berusia di atas 1,5 tahun. Giginya yang mulai tumbuh lengkap membuat pasta gigi dapat digunakan dengan maksimal. Selain itu, risiko anak menelan pasta gigi juga jauh lebih rendah. Jika belum menginjak usia 1,5 tahun, Mama masih bisa mengajarkan kebiasaan gosok gigi lo. Lilitkan ujung jari si kecil dengan kain kasa kemudian gosokkan gusi dengan air hangat. Cara ini juga dapat menjaga gusinya tetap bersih.
Pasta gigi punya berbagai macam bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi si kecil. Bahan kimia seperti flouride tidak boleh ada di dalam pasta gigi untuk anak. Anak-anak belum mampu mengetahui bahwa gigi harus bersih dari fluoride. Sisa-sisa flouride dapat berpotensi terjadi perubahan warna permanen. Fluoride juga sangat berbahaya jika tertelan oleh si kecil.
Baca juga: Wah, ini ternyata kebiasaan yang buat gigi anak buruk
Selain fluoride, pasta gigi yang digunakan juga harus bebas dari sodium lauryl sufate (SFS). Bahan ini belum sesuai dengan gusi anak-anak sehingga rentan terkena sariawan. Memilih pasta gigi dengan rasa yang ia suka juga dapat menjadi alternatif saat memilih pasta gigi. Hal ini akan membantunya senang ketika saatnya menggosok gigi. Mama perlu mencoba beberapa merk hingga rasa pasta gigi.
Tidak hanya memilih pasta gigi untuk anak, Mama juga harus memerhatikan jumlah pasta gigi yang dgunakan. Jangan terlalu menggunakan pasta gigi terlalu banyak karena pasta gigi dapat menempel pada gusi dan berpotensi membuat mulut terasa pahit. Selain mengajarkan rajin menggosok gigi, Mama perlu meminta anak membersihkan sisa-sisa pasta gigi.
(Niken/Kids Teeth/Parents)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR