Nakita.id - Seberapa sering Moms menggunakan bahan alami untuk menjaga kesehatan?
Seperti yang kita ketahui, bahan-bahan alami biasanya mengandung bahan yang tak berbahaya bagi tubuh.
Niat ingin menyehatkan badan, jangan sampai hanya karena salah pemakaian jadi bawa penyakit baru lagi.
Salah satu yang sering dikonsumsi Moms adalah air bekas cucian beras.
Selama ini, air yang digunakan untuk mencuci beras berakhir dibuang sia-sia.
Walaupun begitu, banyak orang yang memanfaatkan air bekas cucian beras untuk dikonsumsi.
Konon, air bekas cucian beras bermanfaat untuk pencernaan apabila diminum.
Namun, ada hal yang perlu diketahui oleh Moms bahwa sebenarnya mengonsumsi air bekas cucian beras terlalu membawa efek samping, lo.
Apa saja, ya?
Air beras memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita.
Paling sering digunakan sebagai bahan perawatan kecantikan di rumah.
Melansir dari Health Shots, air bekas rebusan beras memiliki manfaat untuk kulit wajah yang baru saja terpapar sinar matahari.
Setelah terpapar sinar matahari, biasanya jaringan kulit ada yang mengalami kerusakan atau peradangan seperti sunburn.
Untuk mengatasi masalah ini, air bekas rebusan beras bisa jadi solusinya.
Selain itu, bagi Moms yang ingin mencerahkan kulit wajah juga bisa cukup menggunakan air beras saja karena kandungan mineralnya yang berkhasiat mencerahkan.
Apabila digunakan dengan cara diaplikasikan pada kulit bukanlah menjadi masalah.
Yang menjadi masalah apabila dikonsumsi sebagai minuman, apalagi dalam takaran yang berlebihan.
Tahukah, Moms, bahwa mengonsumsi air beras dengan takaran yang terlalu banyak bisa picu munculnya kanker.
Pertanyaan ini muncul karena banyaknya orang yang menyarankan meminum air bekas cucian beras.
Banyak asumsi bahwa dengan mengonsumsi air bekas cucian beras, pencernaan akan lebih sehat.
Bahkan, ada bukti-bukti khusus bahwa air bekas cucian beras mampu meredakan diare.
Namun, melansir dari Healthline, air beras mengandung zat arsenik yang akan berbahaya jika dikonsumsi.
Ada beberapa masalah yang akan muncul apabila zat arsenik ini masuk ke dalam tubuh.
Melansir dari Columbia Public Health, zat arsenik bersifat karsinogen yang hanya akan memicu pertumbuhan kanker apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak.
Beberapa penyakit yang akan muncul apabila mengonsumsi bahan ini terlalu banyak adalah kanker payudara, ginjal, paru-paru, pankreas, dan kantung kemih.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak bahan ini akan menyebabkan Moms menjadi mudah terkena diabetes tipe 2.
Tentu Moms tidak ingin apabila masalah-masalah kesehatan ini datang, bukan?
Lalu, bagaimana sebaiknya air bekas cucian beras ini digunakan?
Tak masalah jika Moms ingin mengonsumsinya sebagai minuman, asal jangan terlalu sering.
Air bekas cucian beras mampu meredakan diare yang dialami oleh Moms.
Selain itu, bahan dapur yang satu ini juga seringkali dilkonsumsi untuk meredakan sembelit.
Memang memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan yang sedang mengalami masalah.
Cukup konsumsi satu gelas air bekas cucian beras saat sedang diare atau sembelit.
Namun, apabila diare dan sembelit tak tunjukkan perubahan setelah mengonsumsi air beras, ada baiknya Moms mengonsultasikannya dengan dokter.
Lebih baik air yang berwarna putih bening ini dijadikan bahan yang cukup digunakan di luar tubuh saja.
Yuk, ketahui beberapa manfaat untuk air bekas cucian beras untuk bahan alternatif lainnya.
1. Perawatan wajah
Melansir dari Health Shots, air beras memiliki khasiat untuk mencegah tanda penuaan.
Selain itu bahan ini juga bahan yang tepat bagi Moms yang selalu ingin wajah cerah dan glowing.
Kandungan mineral dan zat tepungnya bermanfaat untuk dua hal ini.
2. Perawatan rambut
Menurut Medical News Today, dengan sifatnya yang melembapkan, air beras memiliki manfaat segudang untuk Moms yang punya rambut kering dan kusut.
Dengan menggunakan bahan ini untuk hair mask, rambut yang semula kusut dan kering jadi lebih lembut dan mudah diatur.
Air beras memang memiliki banyak manfaat, bahkan beberapa orang menyarankan untuk dikonsumsi.
Perlu berhati-hati, air beras tak perlu dikonsumsi terlalu banyak sebab hanya akan memicu kanker dan diabetes.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,Medical News Today,Health Shots,Columbia Public Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR