Bukan hanya karena berat bayi saja, ada beberapa indikasi yang bisa menyebabkan bayi harus dilahirkan melalui operasi sesar, seperti:
1. Bayi besar atau beratnya hampir mencapai 4 kg
2. Panggul sempit.
3. Plasenta previa totalis (plasenta di bawah dan menghalangi jalan lahir) atau malah terlepas.
4. Letak janin melintang, janin sungsang.
5. Ibu mempunyai penyakit preeklamsia berat.
6. Distosia (mengalami kemacetan untuk lahir).
7. Ibu mempunyai riwayat penyakit jantung berat sehingga tak boleh mengejan.
Setelah menjalani persalinan caesar, pemulihan organ dalam rahim pun akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Tapi itu tentu bisa dioptimalkan agar Moms tetap bisa merawat diri dan juga Si Kecil selama masa pemulihan pasca operasi sesar.
Ketika pulih dari operasi caesar, ingatlah bahwa akan ada beberapa perbedaan dan perubahan yang Moms alami, seperti keputihan serta nyeri mirip kontraksi.
Keputihan yang terjadi bisa terdiri dari selaput putih yang melindungi rahim selama hamil dan darah.
Ini mungkin terjadi selama berminggu-minggu pada masa pemulihan organ dalam rahim usai melahirkan sesar.
Meski kehamilan sudah lewat, Moms mungkin juga akan merasakan kontraksi yang disebut juga nyeri setelah operasi, selama beberapa hari pertama setelah operasi sesar.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR