Aurel Hermansyah Melahirkan Secara Caesar di Tanggal Cantik, Berikut Ciri-ciri Hamil yang Butuh Persalinan dengan Metode Operasi Caesar, Apa Saja?

Nakita.id - Hari ini, 22 Februari 2022 merupakan hari bersejarah pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Pasalnya tepat di tanggal cantik ini Aurel Hermansyah melahirkan anak pertamanya.

Satu Indonesia pun ikut bahagia mendengar kabar baik dari istri Atta Halilintar tersebut.

Namun sebagai informasi, diketahui proses persalinan Aurel dilakukan dengan metode caesar atau sesar.

Operasi caesar yang dilakukan Aurel pun berjalan lancar hingga akhirnya pada pukul 10.00 WIB di RSU Bunda, Jakarta, baby AH lahir dengan selamat. Kondisi istri Atta Halilintar setelah melahirkan pun terlihat baik-baik saja.

Namun sebelumnya cara Aurel Hermansyah melahirkan caesar ini sempat tuai pro dan kontra sejak Anofial Asmid dan Lenggogeni faruk meminta menantunya itu untuk melahirkan secara normal.

Padahal sebenarnya untuk kasus seperti Aurel Hermansyah ini bisa kita lihat saat sedang hamil. Ya, proses melahirkan secara normal maupun caesar ada ciri-cirinya Moms.

Berikut ini merupakan 6 ciri-ciri hamil yang membutuhkan persalinan sesar yang dilansir dari Clevaland Clinic. Bahkan kasus seperti Aurel dijelaskan pada urutan pertama lo Moms.

Apa saja? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Mengalami Perut Kembung Jadi Ciri-ciri Hamil yang Umum Terjadi, Begini Cara Mengatasi Rasa Tidak Nyamannya dari Para Ahli

1. Cephalopelvic disproportion (CPD)

Ada 2 jenis kondisi dalam CPD yang bisa menimbulkan risiko saat bayi melewati panggul dalam persalinan normal.

Kondisi pertama yaitu kepala atau tubuh bayi terlalu besar sehingga tidak aman kalau harus melewati panggul dalam persalinan normal.

Kondisi kedua yaitu bayi dalam ukuran normal, tetapi ukuran panggul Moms terlalu kecil sehingga sulit untuk harus Si Kecil dilahirkan secara normal.

2. Pernah melahirkan secara sesar

Sebenarnya melahirkan secara normal usai persalinan sesar mungkin-mungkin saja terjadi.

Tetapi operasi sesar tetap dibutuhkan untuk kehamilan selanjutnya dilihat berdasarkan jenis sayatan rahim dalam operasi sesar sebelumnya.

Kemudian kehamilan dengan risiko pecahnya rahim saat persalinan normal, maka dibutuhkan persalinan sesar kembali.

3. Hamil kembar

Baca Juga: Mandi Hingga Sering Makan Ternyata Bisa Menghilangkan Sakit Kepala yang Menjadi Ciri-ciri Hamil Trimester 2, Begini Penjelasan Ahli

Kembar di sini bisa 2, 3, atau lebih ya Moms. Sebenarnya kehamilan kembar tetap bisa menjalani persalinan normal.

Tetapi tetap ada kondisi untuk kehamilan kembar menjalani persalinan sesar.

4. Alami plasenta previa

Plasenta previa merupakan kondisi plasenta yang menempel terlalu rendah di dinding rahim. Dengan begitu bisa berisiko menghalangi jalan keluar bayi melalui leher rahim.

5. Sungsang

Kondisi bayi sungsang yang dilahirkan secara normal akan membuat Si Kecil lahir kaki atau bokong terlebih dahulu. Kalau bayi tidak bisa diputar melalui teknik yang dilakukan dokter, maka Moms membutuhkan persalinan sesar.

6. Posisi bayi melintang

Posisi bayi melintang atau menyamping di dalam rahim akan membuat bayi butuh dilahirkan secara sesar.

Sama seperti sungsang, kalau bayi tidak bisa diputar oleh dokter menggunakan teknik maka kecil kemungkinan untuk dilahirkan secara normal.

Baca Juga: Selamat! Aurel Hermansyah Melahirkan Anak Pertama, Atta Halilintar Langsung Pamer Genggaman Tangan Pertama Baby A, 'Malaikat Hidupku'

PROMOTED CONTENT