Sambil meneriakkan ciri-ciri anak yang hilang.
"Anda sebaiknya meneriakkan deskripsi anak yang hilang. Misalnya saya mencari anak laki-laki, usia lima tahun, rambut cokelat pendek, mata cokelat, warna kaos, warna celana, warna sepatu," ungkap Jess.
Ketika Moms melakukan hal tersebut, orang-orang di sekitar secara otomatis juga akan ikut mencari anak.
"Sehingga bukan hanya Anda yang mencari namun juga orang-orang disekitar," beber Jess.
"Skenario terbaik seseorang akan menemukan anak Anda dan mereka mengembalikan anak kepada Anda," imbuhnya.
Bila skenario terburuk ternyata anak diculik orang lain, maka ini meningkatkan peluang penculik bisa melepaskannya begitu saja.
Sebab, semua orang di sekitar ikut mencarinya.
Jess Martin mengakui bahwa tipsnya itu membuat sebagian orang berpikir bahwa itu adalah hal bodoh.
Sebab, orang yang berteriak-teriak terlihat tidak memiliki sopan santun.
Meski begitu, Jess mengungkapkan alasannya untuk tetap melakukannya.
"Kamu mungkin merasa kamu terlihat bodoh melakukannya. Mungkin memang begitu, tetapi jauh lebih baik terlihat bodoh terlihat menyesal," beber Jess.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR