Nakita.id - Duh, bagaimana, sih, caranya mencegah kecoa yang ada di dalam rumah?
Banyak dari Moms yang mengeluhkan kemunculan kecoa yang tak kunjung hilang.
Kecoa sering ditemukan di berbagai sudut rumah, bisa di dapur, ruang makan, bahkan hingga kamar.
Sebenarnya, kecoa tak seperti hewan pengganggu lainnya, semacam ular, kelabang, atau tikus yang gigitannya membahayakan diri kita.
Namun, kehadiran kecoa juga membawa bakteri ke dalam rumah kita.
Apabila serangga satu ini sampai ke dapur bahkan ruang makan kita, tentu makanan akan mudah terpapar bakteri yang dibawanya.
Mengusir kecoa di rumah harus diketahui dahulu penyebabnya.
Salah satu penyebabnya adalah karena aroma makanan yang ada di dalam rumah.
Aroma makanan seringkali muncul dari tempat cucian piring, yang juga hendak kita bahas kali ini.
Seperti yang kita ketahui kecoa amat sangat tertarik dengan aroma makanan.
Itulah sebabnya mengapa kecoa seringkali muncul di dapur dan di ruang makan.
Namun, hati-hati apabila Moms sering meninggalkan piring kotor di cucian piring begitu saja.
Aroma makanan dari piring kotor yang ditinggalkan berlama-lama akan menarik perhatian kecoa.
Maka dari itu, apabila ada piring yang baru saja digunakan akan lebih baik jika langsung dicuci dan jangan menunggu menumpuk terlebih dahulu.
Hal tersebut akan memberikan waktu bagi kecoa untuk menghampiri rumah kita.
Tak hanya aromanya saja yang menarik bagi kecoa untuk datang mengganggu Moms dan anggota keluarga.
Melansir dari Bobvila, ternyata partikel makanan adalah sasaran empu bagi serangga pengganggu ini.
Sisa minuman dengan aroma gula juga membuat kecoa tertarik datang.
Ditambah lagi area tempat cucian piring adalah tempat yang lembap.
Kecoa amat sangat suka tempat yang lembap seperti area cucian piring.
Seperti yang kita ketahui tempat cucian piring merupakan sumber air, sehingga memiliki kelembapan yang lebih.
Lalu, bagaimana cara mencegah munculnya kecoa di rumah, khususnya di bagian tempat cucian piring.
Selain segera mencuci piring dan tidak meninggalkan piring dalam keadaan kotor, Moms perlu melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Cek tempat mengeringkan piring
Biasanya, ada sejumlah rak untuk meletakkan piring yang basah.
Seberapa sering Moms mengecek bagian rak piring ini?
Pastikan bagian bawah rak piring selalu kering sehingga tidak menjadi sasaran bagi kecoa.
Bersihkan dan keringkan bagian tersebut secara berkala.
Lakukan setiap hari agar area tempat cuci piring tetap bersih.
2. Lakukan sesuatu terhadap sampah makanan
Barangkali ada sampah makanan atau sisa-sisa makanan yang terbuang begitu saja.
Apabila ini mengalami penumpukan di saringan tempat cucian piring, buang tiap selesai mencuci piring.
Apabila Moms sudah membersihkan piring kotor namun sisa makanan tak juga dibuang akan sama saja.
Ditambah lagi jika Moms menyediakan tempat sampah di dekat area cuci piring agar lebih mudah membuang sampah makanan.
Akan lebih baik jika Moms membuang sampah tersebut setiap beberapa jam sekali.
Setelah itu, ganti lagi dengan plastik yang masih baru dan kosong sehingga tidak menarik perhatian kecoa.
3. Buang air pada spons cuci piring
Setelah mencuci, biasanya Moms meninggalkan begitu saja spons cuci piring yang baru saja digunakan.
Spons cuci piring di letakkan di dalam wadah yang terisi sedikit air.
Ada baiknya jika Moms membuang air tersebut sehingga tak ada genangan air.
Spons juga sebaiknya diperas setelah digunakan.
Ternyata, masalah munculnya kecoa tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena kebiasaan buruk kita sendiri.
Dengan membiarkan cucian piring begitu saja, kecoa bisa muncul karena tertarik dengan aroma makanan sisa.
Selain itu, area cucian piring juga lembap dan sebaiknya gunakan lap untuk mengeringkannya.
Dengan begitu, kecoa tak akan datang lagi ke rumah.
Source | : | Bobvila,Insect Cop |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR