Nakita.id - Para Moms tentu sangat memperhatikan kesehatan anggota keluarga tercinta.
Salah satu cara memastikan keamanan keluarga dengan menggunakan peralatan makan yang berkualitas.
Peralatan makan yang aman bisa mencegah anggota keluarga dari berbagai macam penyakit.
Ada beberapa peralatan makan yang ternyata tidak tahan panas dan dingin. Bila kita tetap memakainya, justru bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.
Belum lagi, bila peralatan makan tersebut tidak berkualitas, bisa-bisa kita harus lebih sering menggantinya dengan yang baru.
Namun, bahan peralatan makan seperti apa yang sebenarnya aman untuk Moms gunakan sehari-hari?
Salah satunya membedakan piring melamin yang aman untuk keluarga.
Piring adalah alat makan yang berbentuk datar dan juga ada yang sedikit cekung, di mana makanan disajikan, terbuat dari kaca, rotan, porselen, batu, plastik, logam, tanah liat atau gelas bahkan yang semakin berkembang terbuat dari melamin.
Ada juga piring yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa piring yang banyak hiasannya atau berbahan logam mulia atau batu mulia.
Orang Cina menemukan proses pembuatan piring makan sekitar 600 Masehi. Piring makan pada awalnya diproduksi dari bahan almunium.
Kini, piring berbahan dasar melamin jadi favorit di kalangan ibu-ibu.
Selain karena harganya yang murah, piring melamin juga punya warna yang menarik dan anti pecah.
Namun, santer berita bahwa piring melanin berbahaya untuk tubuh, sampai-sampai disebut bisa sebabkan kanker!
Sepertinya halnya peralatan makan plastik pada umumnya, bahan melamin pun ada yang food grade dan ada yang tidak.
Nah, ada empat faktor yang bisa dijadikan patokan untuk memilih piring melamin yang layak digunakan untuk alat makan.
Wajib banget dibaca oleh Moms yang pecinta alat makan dan piring melamin!
1. Perhatikan kode barang
Pilih peralatan makan melamin yang memiliki kode PP (Polyprophylene) dan “BPA free” atau “non-BPA”.
Tanda yang digunakan bisa berupa angka lima (5) pada wadah melamin.
2. Tak berwarna
Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain. Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.
Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.
3. Jangan sampai tergores
Perhatikan ketika membeli maupun mencuci peralatan melamin tidak terlalu kasar hingga tergores.
Hal ini untuk mencegah kuman dan bakteri yang bisa bersarang di dalamnya.
4. Usia pakai
Usia maksimal melamin yang aman dipakai adalah sekitar enam bulan, tetapi tergantung pemakaian. Jika sudah banyak tergores, sebaiknya diganti.
Artikel ini pernah tayang di IDEA Online dengan Judul "Bisa Cegah Kanker, Ini Cara Bedakan Piring Melamin Palsu dengan yang Asli, Ibu-ibu Jangan Asal Beli!"
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR