Atta juga melarang supaya Thariq tidak mencium-cium putrinya.
"Jangan dicium-cium!" Kata Atta kesal.
Akan tetapi, Thariq seolah tak mau mendengarkan Fuji dan Atta.
Ia terus menciumi keponakannya yang menggemaskan tersebut. Fuji pun semakin kesal dengan kekasihnya dan spontan menarik badan Thariq.
Bagi Fuji, tubuh Thariq kotor karena baru saja dari luar dan bertemu dengan orang banyak.
"Thariq ih kotor, dari luar juga," tutup Fuji kesal.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR