Nakita.id - Sudahkah merawat tanaman hari ini?
Di masa pandemi ini berkebun menjadi salah satu kegiatan yang mampu mengusir rasa bosan selama di rumah saja.
Menjelang dua tahun bersama pandemi, sampai saat ini bahkan sudah banyak Moms yang menjadikan kegemaran barunya ini menjadi pekerjaan sampingan.
Tak menyangka ternyata dari sekadar iseng saja bisa menghasilkan uang.
Merawat tanaman memang seperti memiliki hewan peliharaan, butuh perawatan untuk tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Sayangnya tak jarang tumbuhan menjadi terlihat kurang sehat, salah satunya ditandai dengan warna cokelat pada daun.
Pinggiran daun menjadi berwarna kecokelatan dan kering.
Wajib Moms ketahui, hal ini disebabkan karena beberapa kebiasaan buruk yang sering kali tidak disadari, lo.
Apa saja?
1. Terlalu banyak menggunakan pupuk alami
Mungkin Moms banyak mendapatkan saran menggunakan pupuk alami untuk menyuburkan tanaman.
Tak masalah apabila Moms menuruti saran tersebut sesekali dengan bahan alami tertentu.
Namun, jika menggunakannya terlalu sering dan dengan bahan yang berbeda-beda, sebaiknya hal ini dihentikan.
Melansir dari Gardening Know How, salah satu alasan mengapa daun tanaman menjadi berwarna kecoklatan adalah karena overfertilized atau terlalu subur.
Bukannya membuat tanaman menjadi tumbuh subur, mengalami overfertilized malah akan membuat tanaman menjadi sulit untuk tumbuh.
Berbagai bagian tanaman mendadak menjadi lemas.
Tak hanya menyebabkan daun menjadi kecokelatan dan batang menjadi busuk, terlalu banyak diberi pupuk juga membuat tanaman menjadi sering mengalami penyakit.
Banyak hewan pengganggu yang kemudian akan menghinggapi tanaman.
2. Membuang air garam pada tanaman
Apabila Moms sampai saat ini masih sering membuang kuah sayuran ke dalam tanaman, ada baiknya untuk dihentikan.
Jangan sampai hal ini jadi membuat tanaman menjadi sakit dan akhirnya mati.
Mengapa begitu?
Kandungan garam pada kuah tersebut bisa merusak tanaman.
Tak banyak diketahui orang, kandungan garam ini bisa menyerap begitu banyak air yang seharusnya menjadi asupan bagi tanaman.
Bahkan, apabila air sudah kering pun, partikel garam sulit untuk disingkirkan dari media tanam.
Maka dari itu, jangan sesekali membuat air yang mengandung garam pada tanaman.
Akibatnya, daun akan menjadi kering dan kecokelatan, dan kemudian mati.
3. Membiarkan di bawah matahari langsung
Seberapa lama tanaman membutuhkan akses terhadap sinar matahari?
Setidaknya dibutuhkan tiga hingga enam jam tanaman mendapatkan sinar matahari untuk proses pembentukan makanan.
Namun, sampai sekarang masih banyak yang salah kaprah.
Akses terhadap sinar matahari bukan berarti membiarkan matahari di bawah sinar matahari yang terik.
Hal ini hanya akan membuat daun tanaman menjadi kering, karena terbakar sinar matahari.
Moms meletakkan tanaman di tempat yang teduh saat siang hingga sore hari tak masalah, tidak perlu di bawah matahari langsung.
Tempat yang paling aman adalah menaruhnya di teras rumah.
Dengan begitu, tanaman akan lebih mudah mendapatkan sinar matahari tanpa harus kepanasan karena terbakar sinar matahari.
Bisakah daun yang semula berwarna coklat kembali lagi ke warna awalnya?
Kabar baiknya, daun yang berwarna coklat tadi masih bisa kembali ke warna asalnya dengan berbagai macam cara.
Namun, yang pasti, untuk mengembalikan ke warna daun yang semula, perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebabnya.
Setelah mengetahui apa penyebabnya, Moms bisa mencari solusi yang tepat.
Apakah cukup hanya diberikan asupan air tambahan, atau bahkan perlu memindahkan pot.
Tentunya, berapa lama waktu yang dibutuhkan juga tergantung dari penyebabnya.
Daun yang berubah menjadi coklat sering kali disangka karena kekurangan asupan air.
Namun, penyebabnya bisa bermacam-macam seperti kandungan garam pada air, terlalu banyak penyubur, hingga terpapar sinar matahari terlalu lama.
Ada baiknya untuk mengurangi tiga kebiasaan buruk tadi untu mencegah daun tanaman menjadi kecokelatan.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR