Nakita.id - Sebelum melakukan perjalanan jauh, baiknya Moms dan Dads harus mengetahui prediksi cuaca pada Kamis 3 Maret 2022.
BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merupakan salah satu badan yang memang disiapkan untuk memberikan laporan cuaca setiap hari.
Dan saat ini BMKG sedang gencar-gencarnya memberikan peringatan karena Indonesia sedang mengalami musim hujan dengan curah hujan tinggi. BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada masyarakat bila terdeteksi dalam sistem.
Hal ini agar Moms dan Dads bisa dengan tenang melakukan aktivitas di luar atau di dalam rumah. Dengan mengetahui cuaca yang akan terjadi pula, Moms dan Dads bisa bersiap-siap untuk menghadapinya.
Dari pengumuman BMKG, ada 28 wilayah yang akan mengalami cuaca ekstrem pada Kamis 3 Maret 2022. Cuaca ekstrem ini meliputi hujan lebat yang disertai kilat hingga terjadinya angin kencang.
Dengan adanya pengumuman ini diharapkan Moms dan Dads waspada akan terjadinya hujan lebat serta angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan.
BMKG menginformasikan, terdapat Ex-Siklon Tropis ANIKA terpantau di perairan barat Australia yang bergerak masuk daratan dan kecepatan angin cenderung melemah. Kemudian juga masih terpantau sistem 95S di perairan sebelah selatan Jawa Timur-NTB.
Kedua sistem ini dapat mempengaruhi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga >25 knot di sekitar wilayah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, dan perairan sebelah selatan Jawa hingga NTB dan juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Jawa Tengah hingga NTB, di NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar sistem siklon tropis, di sepanjang konvergensi dan di sepanjang low level jet tersebut. Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bag utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Riau, dari Sumatera Utara hingga Jambi, di Pesisir timur Jambi, dari Banten hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di Laut Maluku dan di Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR