Nakita.id - Daun mint merupakan salah satu jenis daun yang kerap dikonsumsi masyarakat.
Tak hanya dijadikan pemanis dan pelengkap pada minuman, daun mint memang mengandung sejuta manfaat.
Manfaat daun mint ini sudah terbukti dan tak perlu dikhawatirkan lagi.
Berbagai manfaat daun mint misalnya untuk meringankan gejala pilek, batuk, radang mulut dan tenggorokan, infeksi sinus, dan juga infeksi pernapasan.
Selain itu, mengutip dari Very Well Health, daun mint juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan.
Misalnya seperti sebagai obat sakit maag, mengatasi mual, muntah, meredakan morning sickness, irritable bowel syndrome (IBS), gastrointestinal (GI).
Daun mint juga ampuh untuk mengobati beberapa masalah tubuh misalnya penyakit kulit, sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, gatal, ruam, infeksi bakteri, mengusir nyamuk, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, tak semua orang aman dalam mengonsumsi daun mint lho.
Beberapa orang dengan kriteria yang akan disebutkan di bawah ini ternyata bisa berisiko jika masih nekat mengonsumsi daun mint.
Kriteria apa sajakah itu?
1. Bayi dan Anak-Anak
Bayi dan anak-anak sebaiknya tidak dibiasakan untuk mengonsumsi daun mint, bahkan jika dosisnya kecil.
Hal ini karena daun mint mengandung minyak aromatik dari peppermint dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius.
Sebaiknya, hindarkan si Kecil dari daun mint dan minimal usia 9 tahun baru diperbolehkan mengonsumsi daun mint.
2. Hamil
Ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi daun mint.
Meski nampak menyegarkan, daun mint hanya bisa dikonsumsi dengan jumlah sangat kecil bagi Moms yang sedang hamil.
Menurut Gale Encyclopedia of Alternative Medicine, ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi daun mint, terlebih jika memiliki riwayat keguguran.
3. Refluks Asam
Selain itu, penderita acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sebaiknya juga tidak mengonsumsi teh mint.
Daun yang biasanya disajikan pada teh mint mampu mengendurkan katup yang memisahkan esofagus dari lambung.
Hal ini dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke esofagus, membuat kondisinya lebih buruk.
4. Interaksi obat
Terakhir, orang yang sedang mengonsumsi obat juga tidak disarankan mengonsumsi daun mint.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, daun mint dapat mengganggu beberapa obat resep, termasuk obat yang diambil untuk mengurangi asam lambung.
Selain itu, daun mint juga mengganggu kinerja obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, obat tekanan darah dan siklosporin.
Jangan minum teh mint atau gunakan minyak esensial mint jika sedang mengonsumsi jenis obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR