3. Mengalami Abrasi Kornea
Goresan pada permukaan kornea (lapisan luar bening mata) seringkali dapat disebabkan oleh kuku atau kuas makeup. Bahkan jika torehannya kecil, itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Yang bisa Moms lakukan segera temui dokter mata jika memiliki gejala abrasi kornea, karena mengabaikan perawatan dapat memperburuk cedera.
4. Mengalami Gejala Terkait Gegar Otak
Jika Moms mulai menyadari bahwa penglihatan menjadi kabur setelah benturan di kepala, Moms mungkin mengalami gegar otak. Gejala lain mungkin termasuk sakit kepala, mual atau muntah, merasa berkabut atau bingung atau mengalami kesulitan menyeimbangkan, menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC).
5. Memiliki Retina Terpisah
Ablasi retina, yang dapat terjadi pada satu atau kedua mata, terjadi ketika jaringan retina mata menarik diri dari bagian belakang mata, tempat ia biasanya berada.
Seringkali akibat cedera mata, retina yang terlepas biasanya ditandai dengan penglihatan kabur dan melihat garis berlekuk-lekuk atau titik-titik mengambang yang cenderung bergeser posisi saat Anda menggerakkan mata, kata dr. Krauss.
Retina yang terlepas adalah keadaan darurat medis, terapi laser atau pembedahan biasanya diperlukan untuk memperbaiki robekan dan mencegah kehilangan penglihatan.
6. Mengalami Stroke
Kadang-kadang, kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata dapat disebabkan oleh stroke.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR