Nakita.id - Di musim rawan sakit seperti sekarang, tenggorokan gatal bisa jadi merupakan tanda awal tubuh sedang tidak fit.
Bisa juga tenggorokan gatal disebabkan karena jenis-jenis makanan yang kita konsumsi.
Seperti gorengan, makanan pedas, atau makanan tinggi lemak.
Dilansir dari Medical News Today, tenggorokan gatal merupakan upaya tubuh untuk membersihkan zat asing atau iritasi di saluran pernapasan.
Maka tak heran bila tenggorokan gatal biasanya juga diikuti dengan batuk berdahak.
Ini tandanya tubuh sedang berusaha mengeluarkan penyebab iritasi tersebut.
Meski tenggorokan gatal bukan hal yang berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Ada baiknya Moms juga tetap waspada.
Sebab tentu tenggorokan gatal bisa sangat mengganggu dan terasa tidak nyaman.
Cara paling mudah untuk meredakan gatal di tenggorokan adalah dengan minum air putih.
Ketika tenggorokan kering, rasa gatal akan semakin menjadi-jadi dan Moms bisa terbatuk-batuk hebat karenanya.
Oleh sebab itu, segeralah ambil segelas air putih untuk diminum ketika tenggorokan terasa gatal.
Jika tenggorokan tak kunjung membaik dan masih terasa gatal, Moms bisa mencoba menggunakan air garam untuk berkumur.
Bukan hanya berkumur di mulut, melainkan sampai di pangkal ujung tenggorokan.
Hanya dengan garam dapur saja, Moms bisa membuat larutan air garam untuk berkumur.
Dengan berkumur air garam, Moms membantu tubuh untuk lebih mudah melawan infeksi dan menyingkirkan bakteri penyebab tenggorokan gatal.
Garam juga akan meredakan gatal dengan mengurangi kelebihan dahak dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
Untuk membuat larutan garam ini Moms hanya perlu setengah sendok teh garam dapur biasa.
Campurkan dengan 250 mililiter air dan aduk hingga larut.
Gunakan untuk berkumur selama 10 detik.
Jika tenggorokan gatal sering kambuh, disarankan untuk berkumur sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Bila dilakukan secara rutin Moms bisa merasakan efek tenggorokan terasa lebih lega setelah berkumur dengan air garam.
Selamat mencoba ya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR