Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung protein karena tubuh tak bisa membentuk jaringan baru pada kulit.
Usahakan konsumsi empat dari lima bahan makanan yang kaya protein seperti ikan atau sapi.
Terakhir, konsumsi kenari, biji rami, dan biji chia sangat penting untuk membantu menyembuhkan luka dengan cepat.
2. Hindari makanan yang memperparah luka
Alkohol, gula, dan biji-bijian olahan dapat meningkatkan peradangan sehingga memperlambat penyembuhan luka.
Makanan yang mengandung lemak terhidrogenasi meningkatkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk pulih.
Hindari makanan jenis ini dan makanan olahan yang kemungkinan besar mengandung minyak terhidrogenasi, bahan kimia, pewarna dan zat tambahan lainnya.
3. Konsumsi madu asli
Madu dapat membantu membersihkan luka, mengurangi tanda-tanda infeksi, termasuk nanah dan bau, mengurangi rasa sakit dan bahkan mempercepat proses penyembuhan.
Penelitian menunjukkan madu berperan sebagai pembalut luka antiseptik yang efektif.
Madu sebenarnya bereaksi dengan cairan tubuh untuk membuat hidrogen peroksida, sehinga mengusir bakteri yang ada di luka.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR