Nakita.id - Banyak orang bilang setelah makan rasanya mata jadi berat dan mengantuk.
Misalnya, setelah makan malam, kita selalu ingin buru-buru tidur karena perut sudah kenyang.
Padahal, tidur setelah makan adalah kebiasaan yang tidak sehat dan harus dihindari!
Oleh karena itu, sebaiknya kita memperhatikan jarak yang ideal antara jam makan dan jam tidur.
Kira-kira jam berapa kita harus tidur setelah selesai makan malam?
Melansir dari Verywell Health, para ahli gizi menyebutkan jarak setelah makan malam dan tidur adalah sekitar tiga jam.
Namun, hal ini tergantung seberapa banyak porsi makan malam kita.
Apakah Moms mengonsumsi makanan berat seperti nasi dan lauk pauk berlemak?
Atau, hanya makan kudapan ringan seperti buah-buahan?
Baca Juga: Menu Makan Malam Sehat dan Rendah Kalori untuk Diet, Jangan Menahan Lapar Sampai Pagi Ya!
Apabila kita hanya mengonsumsi makanan ringan seperti buah atau sayur, maka jarak antara waktu makan dan tidur minimal 1 jam.
Sebaliknya, semakin berat jenis makanan yang dikonsumsi maka jaraknya semakin lama.
Misalnya, nasi dan lauk pauk seperti daging atau ikan yang berlemak tinggi.
Selain itu, juga makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak trans.
Semua makanan tersebut membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh.
Pada dasarnya, jeda waktu antara makan dan tidur mengacu pada lamanya proses pencernaan makanan.
Mulai dari makanan tersebut masuk ke mulut sampai dicerna oleh usus.
Kalau kebiasaan ini terus dilakukan tentunya tidak bagus untuk kesehatan.
Ini yang akan terjadi pada tubuh kalau kita masih ngeyel langsung tidur setelah makan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Makan Malam Sebabkan Cacingan pada Si Kecil? Dokter Spesialis Anak Sudah Beri Penjelasan
Selain mempertimbangkan proses pencernaan, ada beberapa alasan kenapa setelah makan kita tidak boleh langsung tidur.
1. Asam lambung naik
Melansir dari LiveStrong, proses pencernaan makanan dapat berjalan optimal ketika dilakukan dalam posisi tubuh tegak.
Ketika kita berbaring dalam kondisi perut masih penuh makanan, asam lambung dapat naik dari perut ke kerongkongan.
2. Susah tidur dan mimpi buruk
Jarak antara waktu tidur dan makan yang terlalu dekat juga bisa menyebabkan susah tidur di malam hari.
Kondisi ini menyebabkan proses pencernaan jadi terganggu.
Sehingga perut terasa mulas atau mual dan kita tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan otak lebih aktif saat tidur sehingga terkadang memicu mimpi buruk.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR