Masih Banyak yang Salah Kaprah, Membiarkan Tanaman Terpapar Langsung Sinar Matahari Malah Bisa Bikin Daun Layu dan Tak Indah Lagi

Nakita.id - Hati-hati, Moms, sinar matahari juga pengaruhi kesehatan tanaman, lo.

Mulai sekarang, Moms harus tahu bagaimana caranya merawat tanaman dengan baik.

Coba cek tanaman di rumah, apakah sedang dalam keadaan yang baik-baik saja?

Apabila Moms melihat media tanam lembap, batang kokoh dan tidak lembek, serta daun yang hijau, artinya tanaman dalam keadaan sehat.

Namun, apabila dari daunnya saja nampak tidak sehat, Moms perlu ketahui sebabnya dan lakukan penanganan.

Apalagi jika daun terlihat kecoklatan, kering, dan semakin merunduk.

Bisa saja hal ini disebabkan karena Moms sering letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung.

Masih banyak yang salah kaprah, terlalu lama terpapar sinar matahari bisa pengaruhi kondisi tanaman, lo.

Moms juga perlu tahu di mana sebaiknya tanaman diletakkan.

Baca Juga: Pantas Mertua Tetap Bugar di Usia Senja, Ternyata Rahasianya Cuma dengan Mengonsumsi Gingseng secara Rutin, Nyesel Baru Tahu Sekarang!

'Namun, bukankah sinar matahari adalah kebutuhan utama untuk tanaman?'

Memang betul, namun bukan berarti kita harus meletakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung yang menyengat.

Seperti yang kita ketahui, sinar matahari dibutuhkan untuk proses pembuatan makanan di dalam tanaman, atau yang sering disebut fotosintesis.

Hal ini membantu tanaman untuk tetap bisa bertumbuh dengan baik.

Namun, jika terlalu sering diletakkan di bawah sinar matahari yang menyengat, tanaman akan mengalami sunburn.

Tidak hanya manusia saja yang mengalami dampak terhadap sunburn, tanaman pun juga.

Selain itu, panas dari matahari membuat media tanam untuk lebih cepat kering.

Akibatnya, daun menjadi berwarna coklat dan tak indah lagi.

Dampaknya tak hanya pada keindahannya saja, namun juga pada nutrisi yang mampu diserap oleh tanaman.

Baca Juga: Ahli Kebun Bocorkan Kunci Tanaman Tumbuh Subur Anti Gagal, Cuma dengan Pakai Pot Berwarna Terang, Kok Bisa?

Lalu, bagaimana cara yang benar dalam menempatkan tanaman di rumah?

Perlu diketahui, Moms, paparan sinar matahari untuk tanaman tidak perlu berlama-lama.

Tanaman hanya memerlukan setidaknya 3 hingga 6 jam paparan sinar matahari.

Pastikan tanaman mendapatkan akses dengan durasi yang ideal setiap harinya sehingga bisa tetap tumbuh dengan baik.

Namun, pastikan temperatur luar ruangan juga mendukung untuk tanaman.

Melansir dari American Meadows, kebanyakan tanaman bisa bertahan hingga suhu 32 derajat Celcius.

Apabila saat siang hari suhu sudah di atas 32 derajat Celcius, sebaiknya Moms bawa masuk tanaman agar tak mudah mengering.

Jangan sampai ditunda, sebab dampak sunburn pada tanaman bahkan bisa muncul hanya dalam hitungan jam saja.

Menurut Apartment Therapy, daun tak langsung berubah warna menjadi kecoklatan, namun menunjukkan bercak putih.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Jangan Merasa Sehat Kalau Masih Buat Wedang Jahe dengan Cara Diseduh Air Mendidih, Dijamin Rugi!

Selain itu, ada baiknya jika Moms meletakkan tanaman di tempat yang sedikit lebih teduh.

Misal di teras yang memiliki kanopi atau penutup di bagian atasnya.

Sinar matahari yang masuk ke teras tetap berguna untuk tanaman.

Tak sulit untuk menjaga keindahan tanaman dengan tidak membiarkan daunnya berubah menjadi coklat.

Lalu, apakah tanaman yang yang daunnya sudah berubah menjadi kering mampu diselamatkan?

Sebenarnya, daun yang kering tidak bisa berubah menjadi hijau kembali.

Namun, tanaman tetap bisa bertumbuh seperti biasanya apabila Moms menyingkirkan daun yang kering tadi.

Maka dari itu, ada baiknya jika Moms memotong daun yang sudah kering.

Dengan begitu, daun baru yang lebih segar nantinya akan tumbuh.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Ini 4 Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman, Sebagai Pengusir Hama Alami

Melansir dari SFGATE, ada dua hal lain yang bisa dilakukan oleh Moms untuk menyelamatkan tanaman yang kering karena paparan sinar matahari.

Setelah diletakkan di tempat yang lebih teduh, Moms bisa mengatur asupan air.

Banyak orang yang menyiram terlalu banyak air pada tanaman yang kering dengan asumsi dapat mengembalikan kesuburannya.

Namun, hal ini sebaiknya dihindari dan siram kembali tanaman dengan takaran air yang sama dengan sebelumnya apabila media tanam sudah nampak kering.

Selain itu, bisa juga untuk mengurangi pemberian pupuk.

Misal, apabila biasanya Moms melakukannya satu kali setiap dua minggu, lakukan sebanyak satu kali tiap bulan saja.

Takarannya tetap sama seperti biasanya, namun lakukan dengan frekuensi yang lebih rendah.

Perlu diingat, jangan sampai Moms membiarkan tanaman terpapar sinar matahari yang menyengat selama berjam-jam.

Hal ini bisa membuat daun tanaman menjadi kering dan tidak bisa kembali hijau.

Baca Juga: Tiba-tiba Dikasih Tahu Penjual Tanaman Pinggir Jalan Kalau Mengusir Lalat di Rumah Tak Perlu Pakai Semprotan Anti Serangga, Modalnya Cuma Tanam Kemangi di Pot!

PROMOTED CONTENT