Nakita.id - Apakah Moms dan Dads menginginkan hubungan pernikahan yang harmonis?
Memang tak dapat dipungkiri, hubungan pernikahan yang harmonis adalah impian banyak pasangan suami istri.
Untuk menciptakan hubungan pernikahan harmonis sesuai impian, baik suami dan istri tentu membutuhkan usaha dan dukungan antar satu sama lain.
Pasalnya, ada banyak hambatan yang kemungkinan besar datang untuk menghancurkan hubungan pernikahan yang sedang dibangun, Moms dan Dads.
Baik itu, hambatan dari luar maupun dari dalam pernikahan.
Salah satunya adalah, saat istri merasa kelelahan setelah bekerja dan membutuhkan teman cerita.
Tentu hal ini cukup sulit, karena istri rata-rata ingin keluhannya didengar dan dimengerti oleh suaminya, bukan dikomentari balik.
Akan tetapi, bagaimana cara meningkatkan kesadaran suami untuk memahami kondisi istri?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan berikut ini menurut pakarnya.
Dra. A. Kasandra Putranto, Psikolog, psikolog sekaligus pendiri Kasandra & Associates, menegaskan, salah satu kunci dalam suatu hubungan pernikahan yang harmonis adalah komunikasi.
“Ketika seorang istri mengharapkan suaminya lebih mengerti mengenai kebutuhan-kebutuhannya, salah satu hal yang efektif dan baik adalah dengan komunikasi,” ungkap Kasandra saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita.id pada Rabu (9/3/2022).
Pasalnya, mengutip teori Ogolsky tahun 2017, Kasandra menjelaskan bahwa komunikasi merupakan salah satu faktor signifikan untuk meningkatkan kualitas hubungan.
“Dengan komunikasi, suami dapat mengetahui apa yang kita harapkan dan keduanya dapat menghindari konflik-konflik yang tidak berarti,” lanjutnya.
Bagaimana caranya? Melansir dari Bustle, berikut ini adalah beberapa tips menerapkan komunikasi yang baik dalam pasangan suami istri.
1. Gunakan kata “saya” sebanyak mungkin
Aturan pertama dalam menerapkan komunikasi yang baik dalam pasangan suami istri adalah, menghindari kata “kamu” sebisa mungkin.
Pasalnya, cara ini merupakan cara yang lebih efektif untuk saling memahami perasaan satu sama lain, alih-alih saling menyalahkan satu sama lain.
2. Buat percakapan singkat tapi berkesan
Tips menerapkan komunikasi yang baik dalam pasangan suami istri berikutnya adalah membuatnya singkat dan berkesan.
Tak perlu banyak berkomentar, karena hal tersebut nantinya dapat memperpanjang masalah.
3. Hindari nada bicara yang tinggi
Percaya atau tidak, meninggikan nada bicara ternyata sangat berpengaruh dalam komunikasi antar pasangan suami istri.
Oleh karena itu, usahakan agar tidak terbawa suasana dengan menjaga nada bicara secara lembut dan tenang.
4. Hindari mengkritik pasangan
Alih-alih mengkritik maupun mengomentari, ada baiknya untuk fokus dengan cerita satu sama lain, bahkan jika bisa, ikut merasakannya.
Semoga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ya, Moms dan Dads.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR