"Di sekolah dengan dongeng anak lebih suka," ucapnya.
Dongeng yang dibacakan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
Penyesuaian intonasi akan karakter yang dicontohkan juga membuat anak tak jenuh
"Kita bisa berdongeng dengan intonasi, sesuaikan karakter dongeng, jadi anak tidak jenuh," ujar Mutmainah.
Nantinya, anak-anak jadi gampang dalam membayangkan tokoh karakter dengan apa yang diceritakan oleh guru mereka.
Hasil akhirnya diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng mudah diterapkan dalam kehidupan anak usia dini.
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur Baik untuk Perkembangan Anak? Ini Kata Ahli
Mutmainah berujar jika setiap sehabis belajar para guru atau orangtua bisa membacakan dongeng untuk anak.
Menurutnya pembelajaran seperti mewarnai dan menebali kerap membuat anak jenuh.
Tetapi berbeda jika diselingi dengan memberikan dongeng.
"Kalau pembelajaran tanpa dongeng hanya kegiatan mewarnai, menebali, tanpa ada dongeng anak jadi lebih jenuh," ungkap Mutmainah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR