Nakita.id - Salah satu kebiasaan yang biasa dilakukan orangtua sebelum anak tidur adalah membacakan dongeng.
Moms mungkin berpendapat dengan membacakan dongeng di malam hari, membuat Si Kecil tidur lebih nyenyak.
Tetapi tak hanya itu saja manfaat yang diberikan, ketika orangtua rajin membacakan dongeng untuk anaknya.
Dongeng terbukti dapat meningkatan daya imajinasi.
Ini nantinya akan membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Bahkan mendongeng juga akan mempererat bonding antara orangtua pada anak.
Maka, upayakan selalu untuk membacakan dongeng walau hanya 5 menit setiap harinya.
Tapi, sebenarnya kapan waktu terbaik untuk memperkenalkan dongeng pada anak?
Moms mungkin bertanya-tanya usia berapa yang paling ideal anak dibacakan dongeng?
Mutmainah.S.Pd selaku unit kerja PAUD Permata Hati, Probolinggo, Jawa Timur, menjelaskan kepada tim Nakita, Selasa (8/3/2022), dongeng bisa diberikan pada anak sejak usia dini.
Tak perlu menunggu anak harus masuk sekolah baru membacakan dongeng.
Akan tetapi orangtua bisa berperan lebih utama dalam mengenalkan dongeng pada Si Kecil di rumah.
"Dongeng boleh diberikan sejak dini, terutama pendidikan utama dari keluarga," ucap Mutmainah.
Tetapi jika dilihat dari segi usia, anak yang berumur dua tahun atau usia prasekolah bisa mulai diperkenalkan dengan cerita dongeng.
Pada usia ini, Mutmainah mengaku anak banyak belajar, bereksplorasi dengan hal-hal yang baru mereka pelajari.
Mereka terus belajar sehingga mengasah pengetahuan dan keterampilan, aspek motorik kasarnya juga mulai terstimulasi.
"Biasanya dongeng bisa dimulai dari usia 2 tahun, dimana anak tersebut mulai aktif, baik dari pikiran, kreatifitas, dan masa eksploratif," sambungnya.
Sebenarnya, membacakan dongeng bisa dilakukan juga pada usia di bawah 2 tahun.
Tetapi mungkin tidak semua anak bisa memahami dan belum memiliki tanggung jawab untuk paham dari cerita yang disampaikan.
Pada usia anak prasekolah mereka sudah bisa mencerna semua kata-kata dan berbicara dengan lancar.
Usia ini juga bisa menyerap semua apa yang diceritakan dalam dongeng.
Dengan begitu, Moms bisa mengajarkan berbagai macam pelajaran penting mengenai kehidupan hanya dengan membacakan dongeng.
Sebelum menceritakan dongeng untuk anak, ada banyak hal yang perlu Moms persiapkan.
Semisalnya, Moms harus membaca terlebih dahulu dongeng yang akan diceritakan.
Ini dilakukan agar semua isi pesan dapat disampaikan dan dimengerti dengan baik oleh anak.
Jangan memaksa jika anak menunjukkan ketidaktertarikannya saat Moms membacakan dongeng, carilah waktu yang paling ideal agar anak mau membaca dan mendengarkan dongeng bersama-sama.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR