Nakita.id - Setiap anak memiliki kepribadian yang unik.
Masing-masing anak juga memiliki sifat yang berbeda-beda.
Pembentukan karakter pada anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Jika Moms ingin menjadikan anak memiliki kepribadian dan berkarakter baik, maka buatlah suasana positif di mana tempat ia tumbuh.
Orangtua yang paling berperan besar mengembangkan kepribadian dan karakter anak untuk tumbuh menjadi generasi yang positif.
Salah satu cara mudah untuk membangun kepribadian dan karakter pada anak adalah dengan dongeng.
Melalui dongeng banyak pesan dan nilai-nilai moral juga sosial yang dapat membentuk karakter anak.
Pembentukan karakter bisa dilakukan oleh para orangtua atau guru dengan membiasakan membacakan dongeng.
Ketika guru atau orangtua sering menceritakan dongeng, membuat anak memiliki daya imajinasi yang lebih beragam sehingga kemampuan otaknya terus terlatih.
Kegiatan mendongeng sepertinya sudah menjadi kebiasaan rutin di PAUD Permata Hati, Probolinggo, Jawa Timur.
Paud Permata hati membangun kepribadian dan juga karakter anak melalui penyampaian dongeng oleh para tenaga pendidik.
Mutmainah.S.Pd selaku unit kerja PAUD Permata Hati, Probolinggo, Jawa Timur, menjelaskan kepada Nakita bahwa dongeng jadi salah satu strategi untuk mengajarkan pesan moral kepada anak-anak.
Menurut Mutmainah, di setiap dongeng yang ia bacakan, akan memengaruhi aspek kehidupan para peserta didik.
Karakter tokoh pada dongeng juga mampu membuat anak berimajinasi dan menilai sikap apakah perilakunya tersebut baik untuk ditiru atau tidak.
Dengan dongeng, karakter dan kepribadian anak terbentuk dengan cara yang lebih menyenangkan.
Adanya nilai-nilai kehidupan bisa dipelajari dan mungkin diterapkan dalam kehidupan anak di masa yang akan datang.
"Membangun karakteristik anak dengan dongeng, karena di dalamnya ada pesan moral yang bisa disampaikan ke Si Kecil. Mulai dari kehidupan sehari-hari, kehidupan beribadah, terutama aspek pengembangan semuanya masuk di dalam dongeng untuk membangun karakteristik anak," ucap Mutmainah dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.
Dongeng dapat mendidik dan juga membentuk karakter anak menjadi lebih baik.
Terutama, dalam pengembangan kemampuan anak dalam berbahasa.
Ketika menceritakan dongeng, Moms tentu mengajak anak turut serta berinteraksi.
Sehingga, kemampuan anak dalam berbicara semakin terasah.
Moms juga bisa memberikan pertanyaan pada anak ketika sedang mendongeng.
Cara ini penting dilakukan karena dapat membantu penguasaan bahasa bagi anak-anak.
"Terutama dalam pengembangan bahasa, ketika membaca dongeng otomatis memancing anak untuk bersuara, dikasih pertanyaan seputar tokoh," ungkap Mutmainah.
Kegiatan mendongeng bukan hanya tugas pihak sekolah, tetapi ada peran lingkungan yang harus mendukung.
Para orangtua dan saudara, bisa menumbuhkan karakter anak sejak dini dengan membacakan dongeng minimal 5-10 menit setiap harinya.
Baca Juga: Usia Berapa Sebaiknya Anak Dibacakan Dongeng? Ini Jawaban dari Guru PAUD
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR