Tabloid-Nakita.com – Membawa si kecil ke dokter gigi memang jadi sebuah pekerjaan yang agak sulit ya, Mam. Hal ini wajar karena suasana dokter gigi begitu asing bagi anak-anak. Banyak peralatan yang terbuat dari besi dan berkesan tajam, serta bau ruangan yang tak biasa. Mama perlu mencoba cara agar anak tak takut ke dokter gigi berikut ini:
1. Mulai sejak dini
Datang ke dokter gigi bukan berarti sedang sakit gigi. Mama bisa mulai mengajak si kecil ke dokter gigi saat berusia 2,5 hingga 3 tahun sekadar untuk memastikan kesehatan giginya. “Hal ini akan membuat anak merasa dokter gigi adalah rumahnya. Sehingga ketika ia memang sedang sakit gigi, tak perlu sulit membujuknya,” ujar Rhea Haugseth, D.M.D, pemimpin American Academy of Pediatric Dentistry.
2. Buat jadi sederhana
Ketika ingin datang ke dokter gigi, Mama jangan terlalu terlihat melakukan banyak persiapan. Hal itu akan memberikan kesan dokter gigi adalah sesuatu yang menakutkan dan tidak biasa. Tetapi, jangan pula berbohong padanya mengenai sakit gigi. Beri pengertian padanya bahwa sakit yang ditimbulkan saat ke dokter gigi tidak sebanding dengan kesehatan gigi yang ia dapatkan.
3. Berpura-pura menjadi dokter gigi
Tak ada salahnya jika Mama dan Papa berpura-pura menjadi dokter gigi. Mama bisa pura-pura melakukan pemeriksaan dan mengajaknya menggosok gigi bersama-sama. Jangan lupa katakan bahwa dokter gigi punya maksud yang baik untuk membuat gigi menjadi sehat.
4. Mempersiapkan diri untuk kerewelan anak
Mama perlu membiarkan anak rewel atau menangis saat ke dokter gigi. “Itu merupakan hal yang wajar karena mereka bersentuhan dengan orang asing dan alat-alat asing,” ujar Dr. Haugseth. Lalu apa yang perlu Mama lakukan? Mama tinggal mengikuti arahan dokter gigi seperti cukup memegang tangan si kecil untuk memberikan ketenangan.
5. Jangan menjanjikan apapun
Sebelum berangkat ke dokter gigi, sebaiknya Mama jangan berjanji seperti memberikan permen atau makanan kesukaan jika ia tidak rewel di dokter gigi. Dengan begitu si kecil akan berpikir pasti ada sesuatu yang tidak ia sukai. Hadiah boleh diberikan ketika anak berhasil mengunjungi dokter gigi.
Itu dia cara agar anak tak takut ke dokter gigi. Mama dan Papa juga perlu mencontohkan kebiasaan baik merawat gigi agar si kecil terhindar dari penyakit gigi.
(Niken/Parents.com)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR