Nakita.id – Saat Si Kecil mengamuk, mungkin menjadi bagian tersulit dan paling menantang sebagai orangtua.
Sering kali Moms merasa tidak berdaya dan kewalahan ketika mereka berbaring di lantai sambil menendang dan berteriak.
Namun, sisi baiknya, tantrum pada anak adalah bagian penting dari kesehatan emosional mereka.
Dan, kita bisa belajar untuk lebih tenang dalam menghadapinya.
Melansir dari Parents, berikut ini adalah alasan penting mengapa tantrum pada anak sebenarnya adalah hal yang baik.
1. Mengeluarkan emosi yang terpendam
Ketika anak menangis, maka ia benar-benar melepaskan stres dari tubuh.
Penelitian menunjukan bahwa air mata dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesejahteraan emosional bila berada di dekat orang yang cintai untuk memberi dukungan.
Mungkin anak akan marah, frustasi atau merengek, namun Moms juga akan memperhatikan bahwa setelah badai berlalu suasana hatinya jauh lebih baik. Membiarkan mereka mengamuk tanpa menganggu prosesnya sehingga mereka bisa mengakhiri perasaan mereka sendiri.
2. Anak tidur lebih nyenyak
Saat anak sedang tantrum, mereka sedang mencoba memproses sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.
Membiarkan anak mengakhiri amukannya akan meningkatkan kesejahteraan emosionalnya dan membantu mereka tidur nyentak sepanjang malam.
3. Anak merasa aman untuk memberi tahu bagaimana perasaannya
Dalam kebanyakan kasus, anak-anak tidak menggunakan amukan untuk memanipulasi kita atau mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Sering kali anak menerima kata “tidak”, dan amukan adalah ekspresi dari perasaannya tentang hal itu.
Moms bisa berdiri teguh dengan tidak, dan berempati dengan kesedihannya. Kekesalan tentang mainan yang rusak atau hal lainnya hanyalah dalih, dan cinta dan koneksi itulah yang benar-benar dia butuhkan.
4. Tantrum membuat Anda lebih dekat
Mungkin sulit untuk percaya pada saat itu, tetapi perhatikan dan tunggu. Anak yang sedang marah mungkin tidak terlihat menghargai kehadiran Anda, tetapi dia melakukannya.
Biarkan dia melewati badai perasaannya tanpa berusaha menghentikannya atau memperbaikinya.
Jangan terlalu banyak bicara, tetapi berikan beberapa kata yang baik dan menenangkan.
Menawarkan pelukan dapat membuat anak akan menyerap penerimaan tanpa syarat dan merasa lebih dekat dengan Moms setelahnya.
5. Tantrum membantu perilaku anak dalam jangka panjang
Terkadang emosi anak keluar dengan cara lain, seperti agresi, kesulitan berbagi, atau menolak bekerja sama dalam tugas-tugas sederhana seperti berpakaian atau menyikat gigi.
Ini semua adalah tanda-tanda umum bahwa anak sedang bergumul dengan emosinya. Mengamuk membantu anak melepaskan perasaan yang dapat menghalangi dirinya yang kooperatif dan alami.
6. Jika tantrum terjadi di rumah, kecil kemungkinannya akan terjadi di depan umum
Ketika anak-anak dapat mengekspresikan emosi mereka secara penuh, mereka akan sering memilih untuk menyimpan kekesalan mereka di rumah di mana mereka merasa kita lebih tersedia untuk mendengarkan.
Semakin kita dapat menemukan waktu dan ruang untuk mendengarkan perasaan kesal anak kita di rumah, semakin sedikit perasaan terpendam yang akan mereka bawa bersama mereka di setiap perjalanan dan di luar rumah.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR