Nakita.id - Kegiatan mendongeng sudah sejak lama digunakan oleh orangtua zaman dulu.
Mereka percaya bahwa dengan memberikan anak dongeng tingkat kecerdasan mereka bertambah.
Namun realitanya, kegiatan bermanfaat ini perlahan mulai ditinggalkan orangtua.
Dongeng mulai tergantikan seiring dengan perkembangan teknologi.
Padahal, membacakan dongeng untuk anak memberikan banyak manfaat bagi masa-masa pertumbuhannya.
Bukan hanya mendekatkan hubungan antara orangtua dan anak, dongeng juga memberi arti dari segi kognitif.
Nantinya, kosakata dan kemampuan berimajinasi Si Kecil terus terlatih.
Apalagi, jika dongeng yang disampaikan terdapat ilustrasi di dalamnya.
Dongeng yang penuh ilustrasi membuat kecerdasannya meningkat, sehingga ia memahami akan pesan yang disampaikan.
Baca Juga: Bukan Cuma Anak, Ini Manfaat yang Akan Dirasakan Orangtua Jika Sering Membacakan Dongeng
Ilustrasi bukan semata-mata pajangan dari sang pembuat dongeng agar terkesan meriah.
Makna ilustrasi di dongeng lebih dari itu, Yuan Yovita Setiawan, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub mengatakan kepada Nakita, Rabu (9/3/2022), jika ilustrasi memudahkan para pembaca untuk memahami ilustrasi cerita.
Ilustrasi membantu anak untuk berimajinasi memainkan fikiran berdasarkan dengan kisah yang diceritakan.
Sehingga, gambar-gambar tersebut terkesan nyata dan mampu menghidupkan cerita.
Ilustrasi memperjelas informasi atau pesan yang ingin disampaikan.
Apalagi, anak-anak belum terlalu mahir menyimpulkan sebuah dongeng jika hanya dalam bentuk tulisan saja.
Dongeng yang menggunakan ilustrasi juga menjadi lebih menarik dan komunikatif, sehingga memotivasi anak untuk membaca hingga akhir.
"Ilustrasi lebih membantu anak agar bisa memahami situasi dari dongeng. Penting ada ilustrasi supaya anak bisa membayangkan semisalnya hutan seperti apa maka penting diperlihatkan ilustrasi hutan," ucap Yuan dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.
Menurut Yuan, anak yang berusia di bawah 11 tahun daya abstraksi mereka belum berkembang.
Itulah mengapa Moms perlu menyajikan dongeng yang memiliki ilustrasi menarik. Bedakan pemberian dongeng untuk anak-anak dengan orang dewasa.
Mungkin untuk Moms sendiri bisa dengan mudah membayangkan sebuah alur cerita hanya dari bacaan saja.
Tetapi, berbeda dengan anak, mereka perlu peranan ilustrasi dalam memaknai pesan yang ingin disampaikan.
Dongeng yang penuh gambar membantu agar Si Kecil bisa berimajinasi dari sebuah tulisan atau gambar yang ia baca dan lihat.
"Ketika anak di bawah umur 11 tahun daya abstraksi atau daya imajinasi belum terlalu berkembang seperti orang dewasa. Ketika membaca novel, berita yang hanya tulisan tangan saja tidak ada gambarnya kita bisa membayangkan, tetapi untuk anak dia belum bisa," tegas Yuan.
Moms bisa memberikan dongeng yang berupa kartun-kartun favorit Si Kecil.
Jangan lupa pilih juga dongeng dengan warna-warna cerah, sehingga meningkatkan keinginan anak untuk ikut membaca bersama.
Mengapa dongeng dengan ilustrasi lebih baik untuk Si Kecil? Cek jawabannya di halaman 2. (*)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR