Nakita.id - Nyeri akibat asam urat memang terasa sangat menyiksa.
Asam urat adalah jenis radang sendi yang terjadi ketika kadar asam urat menjadi sangat tinggi.
Ketika kadar asam urat menjadi sangat tinggi, tubuh kesulitan untuk melarutkan dan mengeluarkannya melalui urin.
Kondisi tersebut membuat asam urat mulai mengkristal, kemudian kristal akan mengendap di persendian yang menyebabkan peradangan parah.
Awal mulanya, nyeri asam urat akan terasa di jempol kaki namun sering kali hanya dianggap nyeri sendi biasa.
Seiring waktu, kemudian rasa nyerinya mulai mempengaruhi lebih banyak sendi di seluruh tubuh.
Kemudian, memicu komplikasi lainnya seperti asam urat tophi dan kerusakan tulang permanen.
Penyakit asam urat berkembang melalui 4 tahapan, yaitu asam urat tinggi, asam urat akut, Gout interkritis, dan asam urat kronis.
Simak penjelasan selengkapnya, Moms!
1. Asam urat tinggi
Tahap pertama disebut hiperurisemia asimtomatik, yakni saat asam urat mulai menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal di sekitar sendi kaki.
Theodore R Fields, dokter reumatologi di Hospital for Special Surgery di New York City mengatakan bahwa, tahap awal penyakit asam urat ini umumnya terjadi tanpa gejala.
“Pada tahap pertama asam urat ini, orang tersebut tidak mengalami nyeri sendi, tidak ada sendi yang merah atau bengkak, hanya tes darah asam urat yang meningkat,” kata Dr. Fields.
2. Asam urat akut
Dr. Fields mengatakan, pada tahap inilah penderita mulai merasakan gejala asam urat yang tiba-tiba dan tak terduga seperti nyeri, kemerahan, dan terjadi pembengkakan pada persendian.
"Paling sering di jempol kaki, kaki, pergelangan kaki atau lutut, tetapi asam urat juga bisa dimulai di persendian lain,” kata Dr. Fields.
"Tahap ini adalah saat kristal urat dilepaskan ke dalam cairan sendi dan menyebabkan reaksi peradangan," lanjutnya.
Ketika mengalami gejala asam urat pada tahap kedua ini, segeralah periksa ke dokter reumatologi untuk memulai pengobatan.
3. Asam urat interkritis
Tahap selanjutnya, kita akan merasakan gejala asam urat yang terjadi secara berulang.
Seteah serangan asam urat pertama, 75 persen orang akan mengalami serangan kedua dalam setahun atau beberapa tahun kemudian.
"Hampir semua pasien asam urat akan melalui fase ini, karena sifat alami asam urat adalah kambuh dan kemudian tenang untuk jangka waktu tertentu sebelum kambuh lagi," ujar Dr. Fields.
Pada tahap ini, penderita asam urat harus mulai mengambil pengobatan jangka panjang untuk mengurangi risiko kambuh dan terjadi komplikasi yakni batu ginjal.
4. Asam urat kronis
“Tahap ini disebut juga 'gout tophaceous', yakni saat seseorang mengalami nyeri sendi akibat asam urat hampir sepanjang waktu,” kata Dr. Fields.
Biasanya terjadi pada orang yang telah bertahun-tahun telah menderita penyakit ini tanpa terkontrol. Selama tahap ini, kerusakan sendi progresif dapat berkembang sehingga penderita asam urat harus dirawat.
Lupa seperti apa ciri-ciri asam urat akut? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis"
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR