Nakita.id - Para Moms wajib tahu, ternyata ini manfaat ajarkan kebaikan ke anak menurut psikolog.
Dalam hitungan minggu, umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadan.
Ramadan merupakan bulan spesial dimana umat Islam menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Tak hanya itu, Ramadan juga bisa jadi momen dimana umat muslim berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Pasalnya, kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan dipercaya dapat datangkan keberkahan tersendiri bagi setiap orang.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun harus dibiasakan melakukan kebaikan sejak usianya masih dini.
Nah, bulan Ramadan ini bisa jadi momen yang tepat untuk para Moms mengajarkan banyak kebaikan kepada anak.
Mengajarkan kebaikan kepada anak ternyata juga bisa datangkan manfaat baik untuk tumbuh kembangnya.
Menurut Samanta Elsener, M.Psi, Psikolog Keluarga dan Anak, ada beberapa manfaat baik yang akan didapatkan anak jika diajarkan melakukan kebaikan sejak dini.
Mengajarkan kebaikan terhadap anak bisa membuat Si Kecil menjadi lebih percaya diri.
Selain itu, anak juga menjadi lebih yakin terhadap dirinya sendiri.
Dengan mengajak anak melakukan kebaikan, juga membuatnya merasa dihargai dan juga dibutuhkan.
Samanta juga menyarankan supaya Moms mengajarkan anak kebaikan dengan cara beriringan.
Ketika di bulan Ramadan, mungkin Moms bisa ajak anak buka puasa dan makan bersama.
Selain itu, Moms juga bisa ajak anak untuk berbagi ke panti asuhan. Dengan cara tersebut, rasa empati anak pun akan tumbuh.
"Anak-anak terlatih banget rasa empatinya," ujar Samanta dalam acara 'Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan' yang diadakan oleh Bebelac, Kamis (17/3/2022).
Samanta juga menyarankan, ketika Moms ingin ajarkan puasa pada anak maka tidak boleh terburu-buru.
Semuanya harus bertahap Moms, jika anak belum kuat satu hari penuh, maka puasa jangan dipaksa.
Karena jika dipaksa, nanti justru akan datangkan efek buruk bagi psikis anak.
Jangan juga bandingkan anak Moms dengan anak lain yang sudah kuat puasa satu hari penuh.
Cukup ajarkan anak dengan penuh kesabaran dan perlahan-lahan.
Lama-kelamaan anak pun menjadi terbiasa dan ke depannya kuat menjalani ibadah puasa satu hari penuh.
Jangan lupa juga untuk selalu memerhatikan kebutuhan nutrisi anak ketika berpuasa.
Usahakan anak tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang ketika buka dan sahur.
Supaya bisa lebih kuat berpuasa dan daya tahan tubuhnya pun bisa tetap terjaga.
Mulai sekarang jangan lupa ajarkan anak untuk kebaikan ya, Moms.
Baca Juga: Cara Mengajari Bayi Berenang di Kolam Renang dengan Aman, Ini Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR