Nakita.id – Apakah anak Moms merupakan anak yang pendiam dan memiliki dunianya sendiri?
Jika memang iya, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa anak memiliki kepribadian introvert.
Introvert sendiri merupakan kepribadian, anak yang lebih suka menghabisakan waktu sendiri, tidak suka bersosialisasi dan bisa jadi juga anak tersebut tidak percaya diri.
Anak introvert biasanya selalu menghindari kerumunan, dan cendorong tidak suka terlihat hingga tampil didepan umum.
Mungkin tidak semua anak introvert seperti itu, namun sebagian besar memiliki sifat seperti itu.
Tidak masalah jika memang anak introvert lebih suka mengurung diri dikamar dari pada pergi bermain dengan teman-temannya diluar.
Moms tetap bisa membantu anak untuk menjaga rasa percaya diri yang dimiliki mereka.
Tentu dukungan dari Moms dan Dads sangat berguna untuk membuat anak tidak kekurangan rasa percaya diri.
Melansir dari Parenting, berikut beberapa hal yang bisa Moms ajarkan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak introvert.
Baca Juga: Coba Cek 9 Tanda Ini Jika Moms Seorang Introvert. Berapa yang Cocok?
1. Ramah Saat Mengajak Bicara
Moms anak introvert biasanya cenderung pendiam dan sedikit berbicara.
Tentu Moms dapat mengajari anak agar tetap ramah saat ada yang mengajak mereka berbicara.
Mungkin beberapa orang akan mengira anak introvert merupakan seorang yang jutek, namun hal tersebut tentu perlu dipatahkan.
Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mengajarkan anak cara bicara yang baik dan sopan.
2. Tidak Takut Menyampaikan Pendapat
Anak introvert biasanya tidak mau terlalu terlihat dikelas, padahal bisa jadi mereka memiliki ide yang luar biasa.
Moms harus mengajarkan anak untuk tidak usah takut untuk menyampaikan pendapatnya.
Jika anak masih ragu, Moms bisa mengajak anak berdiskusi hingga akhirnya menemukan ide yang lebih pasti sehingga anak lebih percaya diri menyampaikannya.
Baca Juga: Apakah Anak Berkepribadian Tertutup (Introvert) atau Sebaliknya?
3. Tetap Bergaul
Mungkin pertemanan bagi anak introvert tidak terlalu penting, namun Moms harus mengingatkan anak jika setidaknya mereka harus tetap bersosialisasi.
Mungkin Moms bisa mengatakan hal-hal positif mengenai pergaulan dan yang lainnya, sehingga anak tetap memiliki teman.
Selain itu Moms bisa memberi tahu, untuk boleh menerima sekali-sekali ajakan teman untuk bermain keluar.
Walau anak tidak suka keramaian, namun tidak masalah jika anak harus keluar dari zona nyamannya sesekali.
4. Menguasai Satu Bidang Dengan Tekun
Moms setiap anak tentu memiliki keunikan mereka sendiri-sendiri.
Maka dari itu, jika memang anak tidak terlalu suka melakukan kegiatan sosial diluar setidaknya anak harus menekuni satu bidang dengan baik.
Jika anak memang memiliki bakat dalam hal music atau seni, biarkan anak berkembang dengan kemampuannya tentunya Moms harus tetap mengawasi dan mendukung bakat anak tersebut.
Baca Juga: Moms Termasuk Tipe Ekstrovert atau Introvert? Yuk Cek Dengan Cara ini
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR