Apabila Moms selalu berpikir bahwa perselingkuhan melibatkan hubungan intim dengan orang lain, barangkali ada benarnya.
Sebab, beberapa orang melakukan perselingkuhan atas dasar ketidakpuasan yang dialaminya saat berhubungan intim dengan pasangannya.
Namun, ketidakpuasan ini tidak hanya berpatok pada masalah hubungan intim saja.
Misalnya, dalam hubungan tersebut selalu terjadi konflik yang membuat salah satu atau keduanya tidak bahagia dan tidak puas satu sama lain.
Menurut Campbell, hal ini meningkatkan risiko seseorang berselingkuh dari pasangannya.
2. Menyangkut kepribadian
Hati-hati, kurangnya kepercayaan diri bisa jadi salah satu alasan seseorang melakukan perselingkuhan.
Kok bisa? Apa hubungannya?
Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah pengaruh pasangan untuk membuat pelaku perselingkuhan puas terhadap dirinya sendiri.
Apabila seseorang merasa pasangannya tidak bisa membuat dirinya merasa lebih pe-de, orang cenderung akan mencari orang lain yang dapat membuatnya merasa lebih baik.
Melansir dari Psychology Today, dengan bersama selingkuhannya, kepercayaan dirinya akan meningkat.
Source | : | Brides,Bustle,Psychology Today,Grid Star |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR