Nakita.id - Baru juga mulai, jalur balap Moto GP Mandalika diguyur hujan.
Bahkan, sampai berita ini diturunkan, Mandalika, Nusa Tenggara Barat masih hujan lebat.
Maka dari itu, ajang Moto GP Mandalika ditunda 10 menit.
Lalu, bagaimana dengan Rara Isti Wulandari? Apakah ritual pawang hujan yang dilakukan tidak mempan?
Sebagaimana diketahui, Rara Isti Wulandari merupakan pawang hujan yang disewa oleh pihak penyelenggara Moto GP.
Rara Isti Wulandari merupakan wanita asal Bali ang diminta panitia Moto GP untuk mengendalikan cuaca ekstrem.
Seperti diketahui, sejak Januari, Indonesia memang dilanda cuaca ekstrem mulai dari hujan lebat hingga angin kencang.
Termasuk, area balap Moto GP Mandalika, Nusa Tenggara Barat juga ikut terkena dampaknya.
Untuk menghindari cuaca ekstrem tersebut, Rara Isti Wulandari diminta untuk mengendalikan.
Tapi, ternyata pada hari ini (20/3/2022), area balap Moto GP diguyur hujan.
Benarkah ritual yang dilakukan Rara Isti Wulandari tidak mempan?
Jawabannya tidak, Moms.
Pasalnya, hujan ternyata juga dibutuhkan untuk area balap yang digunakan oleh pembalap dunia tersebut.
Ada alasan tersendiri mengapa area balap harus basah dan diguyur hujan.
Mengutip dari Tribunnews, Koordinator Sirkuit Mandalika menjelaskan mengapa Rara Isti Wulandari harus mendatangkan hujan untuk membasahi area balap.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal, kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," kata Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Deny Pribadi.
"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," imbuhnya.
Jadi, masalah karier Rara Isti Wulandari sebagai pawang hujan tidak jadi masalah, karena memang tugasnya tidak hanya menghalau hujan.
Tapi, juga untuk mendatangkan sedikit hujan agar area balap Moto GP Mandalika bisa digunakan dengan nyaman.
Sebagaimana diketahui, Rara Isti Wulandari sudah bekerja dengan pemerintahh sejak ada acara Asian Games 2018 lalu.
Tugasnya sama, yaitu mengendalikan cuaca.
Rara Isti Wulandari jadi bagian dari MotoGP Mandalika atas dasar rekomendasi dari Erick Thohir lo ternyata, Moms.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain.
Bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan, melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ungkap Rara.
Jadi, ini bukan kali pertama Rara bekerja sama dengan pemerintah.
Kemampuan Rara dalam hal-hal tradisional semacam itu memang sudah tidak bisa diragukan lagi.
Wah, menarik sekali ya, Moms.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR