“Aku sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan oleh Bapak Erick Thohir," kata Rara.
"Aku sering mengawal event kenegaraan, event-nya Pak Jokowi, bekerja sama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai korlap,” sambungnya menjelaskan.
Menurut Rara, pekerjaannya adalah memodifikasi cuaca dengan doa-doa yang dilantunkan.
Tidak hanya menghentikan hujan, Rara juga diminta untuk melembabkan udara jika cuaca panas.
“Kami diminta supaya (membuat) lembap kayak cuacanya ada gelap-gelap."
"Nah, mereka memintanya hujan, tetapi karena di sebelah sisi parkir timur masih ada pekerjaan, dan di atas masih ada persiapan, jadi saya mintaya suhunya turun,” jelas Rara.
Tidak banyak yang tahu kalau jasa Rara tidak hanya digunakan saat hari H Moto GP digelar.
Rara juga sudah melangsungkan aksinya pada tes pra musim pada 9-11 Maret kemarin.
Ia diminta untuk mendinginkan trek Sirkuit Mandalika yang harus diaspal ulang.
Sementara itu, Koordinator Sirkuit Mandalika, Denny Pribadi mengakui bahwa ada pawang hujan yang bertugas di sekitar sirkuit.
Ia menerangkan adanya pawang hujan ini tidak ada di negara lain yang menjadi keunikan Indonesia.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR