Karena jika bersih, bisa datangkan masalah pencernaan pada anak yang menggunakan botol susu tersebut.
"Pemberian susu formula kan seringnya menggunakan botol susu. Ada kalanya pembersihan botol susunya kurang benar. Itulah yang mengakibatkan adanya gangguan pencernaan seperti diare karena kebersihan dari botol susunya yang kurang," ucap dr. Ity dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (17/3/2022).
4. Lupa Menyendawakan Anak
Idealnya, setelah diberikan susu anak harus disendawakan.
"Keempat, bisa juga masalah ketika pemberian susu idealnya anak disendawakan," tutur dr. Reza.
Namun, kebanyakan orangtua sering kali lupa menyendawakan anaknya setelah minum susu.
5. Membiarkan Anak Masih Mengedot Botol Susu Meski Sudah Tertidur Pulas
Kesalahan yang paling sering dilakukan orangtua adalah membiarkan anak masih mengisap botol susu padahal sudah tertidur.
"Kemudian, yang paling sering kejadian adalah memberikan susu botol yang masih tetap menempel padahal anaknya sudah tertidur," ucap dr. Reza.
6. Memberikan Susu Sisa pada Anak
Kebanyakan orangtua merasa begitu sayang ketika harus membuang begitu saja susu anaknya yang tidak habis. Alhasil kebanyakan orangtua memberikan susu sisa tersebut kepada anaknya kembali di waktu yang berbeda.
"Kadang susu sudah diminum, kemudian ada sisa dan ditaruh di suhu kamar, kemudian diberikan kembali kepada anak itu kan kurang tepat. Padahal, susu formula sendiri memiliki batas waktu sekitar dua jam untuk dihabiskan. Jadi, kalau lebih dari itu, ya tidak boleh diberikan lagi," terang dr. Reza.
Kesalahan lain yang kerap dilakukan orangtua adalah memberikan susu formula tanpa adanya suatu indikasi.
Untuk mengetahui apa saja kesalahan saat memberi susu formula pada anak, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR