Nakita.id – Pernikahan Putri Tanjung dengan Guinandra Jatikusumo yang digelar pada Minggu pagi (20/3/3022) masih menjadi sorotan publik.
Mereka melangsungkan akad nikah yang dilakukan secara terbatas di kediaman Chairul Tanjung di kawasan Menteng, Jakarta.
Selain turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting hingga selebriti, terselip juga ragam cerita menarik seputar pernikahan pasangan ini.
Publik terkesima melihat penampilan Putri yang tampak anggun dengan kebaya adat Solo.
Namun, netizen rupanya gagal fokus pada penampilan para selebriti yang hadiri kondangan.
Salah satu yang mendulang decak kagum netizen adalah perihal gaya busana Maudy Ayunda.
Ya, Maudy Ayunda panen pujian atas pilihannya mengenakan gaya Jawa klasik ke kondangan pernikahan Putri.
Wah, seperti apa, ya?
Yuk, mari kita intip dari desainernya langsung.
Penyanyi sekaligus aktris ini tampil serba pink mengenakan kebaya Kutubaru Didiet Maulana.
Kebaya berbahan lace ini tampil lebih stylish dengan selendang berwarna senada yang disampirkan ke bahu dengan sematan bros kecil.
Seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram-nya, Maudy menampilkan beberapa potret saat ia bergaya dengan kebayanya.
Saat foto itu diunggah, netizen langsung bereaksi memuji penampilan Maudy yang anggun dan elegan bak kartini.
Dan benar saja, hal itu langsung dibenarkan oleh sang desainer pada laman pribadi Twitter-nya.
Melalui akun Twitter @didietmaulana, Didiet membuat sebuah utas untuk menceritakan proses di balik pembuatan kebaya Maudy.
Ia memulai cuitannya dengan menceritakan dari mana inspirasi model kebaya Maudy.
“Kami terinspirasi dari kebaya Kutubaru berpotongan pendek, yang jaman dahulu sering dipakai sebagai busana sehari-hari oleh perempuan Indonesia di beberapa daerah,” tulisnya.
Didiet juga menjelaskan tiap detail pada kebaya kutubaru.
“Bagian bahan yang menutupi stagen yaitu Angkin, kami buat dari kain merah marun yang melengkapi tampilan,” ujar Didiet.
Kebaya kutubaru dipadupadankan dengan kain batik dengan motif bunga dan burung.
Didiet menambahkan aksen selendang yang disampirkan ke bagian bahu untuk menonjolkan kesan tradisional.
Sebagai aksesoris pemanis penampilan, Maudy menyematkan bros pada selendang dan mengenakan kalung antik dari sejak 1930-an.
Sementara, untuk pemilihan gaya rambut, Didiet memilih sasak rambut yang dibuat rendah.
“Sasak rambut dibuat rendah, seperti puteri puteri keraton jaman dahulu, dengan hiasan rambut di bagian sanggul, yang dibuat rambutnya sendiri,” tulis desainer yang dulu pernah merancang busana Maudy saat wisuda S2 di Stanford University ini.
Untuk melengkapi penampilan Maudy, ia menjinjing tas Chanel warna dusty pink.
Bagaimana Moms penampilan Maudy Ayunda kali ini?
Bisa jadi inspirasi saat mau bikin kebaya Kutubaru, ya.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR