Nakita.id - Bak petir menyambar di siang bolong, Indra Kenz terancam bebas dari hukuman 20 tahun penjara jika sosok Fakar tidak muncul ke polisi.
Sebagaimana diketahui, Indra Kenz merupakan salah satu orang yang dicokok polisi karena ketahuan melakukan penipuan.
Lewat trading Binary Option bernama Binomo, Indra Kenz meraup untung hingga bisa mendapatkan uang miliaran di rekeningnya.
Polisi pun akhirnya menyita barang bukti, termasuk aset dan rekening milik Indra Kenz.
Tapi sayangnya, uang dan hampir beberapa aset teman Doni Salmanan ini hilang.
Bahkan, uang di rekening atas nama Indra Kesuma hanya sisa Rp1,8 miliar.
Polisi pun menduga Indra Kenz sudah tahu hal ini akan terjadi.
Maka dari itu, ia lebih dulu memindahkan uang dan beberapa aset agar tidak disita polisi.
Tak sampai disitu saja, handphone Indra Kenz juga sudah tidak ada isinya, alias kosong.
Polisi pun tidak menemukan barang bukti disana.
Hal ini diakui langsung oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan
"Kita bongkar (handphone Indra Kenz) enggak ada (barang bukti). Kita bongkar enggak ada apa-apanya.
Karena dia sudah hilangkan. Kayaknya ada yang ngajarin," ujar Whisnu Hermawan mengutip dari Kompas.
Selain menghilangkan barang bukti berupa handphone dan laptop, Whisnu menduga Indra juga sudah mengurangi jumlah uang yang berada di dalam rekeningnya.
Sebab, menurutnya, dalam rekening Indra hanya ada uang Rp1,8 miliar.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh, cuma Rp1,8 miliar rekeningnya, sudah dipindahin," ucap Whisnu.
Karena banyak hal-hal janggal, polisi menduga ada guru yang sudah terlebih dahulu mengajari Indra Kenz.
Di kesempatan yang sama pula, Whisnu Hermawan tegas akan memanggil sosok guru Indra Kenz ini.
"Memburu afiliasinya, yang membantu dia. Makanya minggu depan ada yang baru lagi. Tenang aja," kata Whisnu.
Polisi pun akhirnya menyebut satu nama, yaitui Fakar.
Fakar juga merupakan salah satu afiliator dan diduga menjadi guru Indra Kenz dalam bidang trading Binomo ini.
Sosok Fakar terkenal dengan nama panggung Fakarich.
"Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung, ya," sambung Whisnu.
Menurut Whisnu, pihaknya akan segera memanggil Fakar untuk diperiksa.
"Ini kan kita mau panggil. Fakar minggu depan kita sudah panggil. (Gurunya) informasinya Fakar, tapi belum datang," kata dia.
Sebelum menyebut nama Fakar, polisi memang sebelumnya sudah memberikan kisi-kisi terkait sosok yang akan ditangkap.
Namun, sampai artikel ini ditayangkan, sosok Fakar ini tiba-tiba menghilang.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR