"Serta, tidak harus diberikan pada malam hari sebelum tidur. Misalnya, kalau sudah besar kemudian dia minum susu dulu, kemudian gosok gigi, baru tidur itu sebenarnya bisa. Makanya kalau bisa dibuat kebiasaan yang bagus untuk anak sebelum tidur," ungkap dr. Reza.
Selain karies, penggunaan botol susu terlalu sering juga bisa membuat posisi gigi anak menjadi berantakan.
Gigi anak berpotensi lebih maju nantinya jika terus-terusan menggunakan botol susu.
"Minum susu pakai botol terlalu sering memang bisa merusak posisi atau letak gigi," tutur dr. Reza.
Maka dari itu, penggunaan botol susu pun harus dibatasi jangan sampai berlebih untuk menjaga posisi gigi anak supaya tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga: Tak Selamanya Dilarang, Ternyata Ini Kondisi yang Memperbolehkan Bayi Baru Lahir Minum Susu Formula
Bahaya Menggunakan Botol Susu yang Kurang Bersih
Sedangkan, dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, menjelaskan tentang bahaya menggunakan botol susu yang kurang bersih.
Menjaga kebersihan botol susu merupakan hal yang sangat wajib. Usahakan sehabis dipakai, botol susu langsung dicuci kembali dan jangan didiamkan begitu saja.
Kebanyakan orangtua sering kali lupa mencuci botol susu sampai benar-benar bersih, bahkan ada yang mencucinya tidak dengan sabun.
Padahal, menggunakan botol susu yang kurang bersih bisa datangkan bahaya kesehatan bagi anak.
dr. Ity menyarankan, setiap bagian botol susu harus benar-benar dibersihkan terutama bagian dotnya.
"Kalau menggunakan botol susu yang kurang bersih itu yang bisa membahayakan bagi kesehatan karena botol susu itu ada komponen yang pembersihannya perlu ditelaten. Nah, apabila pada bagian tersebut tidak dibersihkan dengan benar malah bisa berbahaya jika digunakan dalam kondisi tidak bersih," tutup dr. Ity.
Untuk mengetahui apa saja bahaya menggunakan botol susu sampai anak tertidur, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Botol Susu Si Kecil Berbahan Plastik, Ini yang Perlu Moms perhatikan!
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR