Tabloid-Nakita.com - Senangnya ketika mendengar si kecil mulai berbicara. Setiap kali ia mengucapkan kata baru, Mama merasa melihat suatu keajaiban. Rasanya baru kemarin Mama melahirkannya, dan melihatnya merangkak. Kini, ia bisa berkomunikasi dengan Mama dengan kata-kata!
Rata-rata anak usia 2 tahun akan mengusai kosakata sebanyak 20-200 kata, dan ketika mereka menginjak 3 tahun perbendaharaan kata mereka akan meningkat hingga 1.000 kata. Luar biasa, bukan?
Tetapi pencapaian tersebut tidak bisa didapat oleh balita itu sendiri. Peran serta orangtua sangat berpengaruh besar terhadap kemampuan berbahasa dan berbicara si anak, ujar Janet Felice, speech-language pathologist dan koordinator pelayanan klinis di Atlanta Speech School.
Otak balita bagaikan busa yang siap menyerap informasi apa saja yang mereka bisa. Karena itu, jangan sia-siakan. Berikan stimulasi terbaik agar kemampuan berbahasa mereka bisa optimal. Nah, begini cara mengajarkan anak kata-kata baru:
1. Lebih sering mengajak anak membaca buku bersama. Pilihlah buku yang memang telah disesuaikan dengan umur anak. Setiap kali Anda menemukan kata baru yang belum pernah si kecil dengar sebelumnya, ulangi beberapa kali dan jelaskan apa arti kata tersebut. Misal, karakter dalam cerita tersebut sedang “bingung”, maka jelaskan pada si kecil apa yang dimaksud “bingung”.
2. Ajak si kecil ngobrol sesering mungkin. Ini tak hanya bisa membantu anak memelajari kata-kata baru, tapi juga akan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Karena itu, di mana pun Anda berada bersama si kecil, ajak mereka untuk membicarakan apa yang ada di sekeliling mereka.
3. Lemparkan pertanyaan yang tidak hanya membutuhkan jawaban “ya” dan “tidak” saja. Sebab pertanyaan “ya” dan “tidak” tidak akan membantu balita belajar bagaimana mengekspresikan diri dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang kosakata yang baru.
4. Atur waktu agar si kecil memiliki waktu bermain dengan balita lain. Dorong anak untuk bermain dan berbicara dengan teman sepermainannya. Selain bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam bersosialisasi, kegiatan berinteraksi dan bercakap-cakap dengan teman sebaya juga akan meningkatkan pembendaharaan kata mereka.
5. Asah imajinasi anak lewat permainan imajinatif. Ajak si kecil untuk bermain peran sebagai karakter favorit mereka yang ada dalam cerita dongeng. Biarkan mereka mengekspresikan diri lewat tutur kata dan berperan sebagai karakter yang mereka pilih. (Astrid)
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR