Nakita.id - Yuk, Moms ketahui alasannya mengapa es sirup tak seharusnya dikonsumsi untuk berbuka puasa.
Ramadan akan datang sebentar lagi.
Tinggal menghitung hari, hari pertama puasa di bulan Ramadan akan segera tiba.
Sudahkah Moms menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk bulan Ramadan?
Hal apa yang wajib ada untuk Moms berbuka puasa?
Biasanya, hidangan buka puasa identik dengan yang manis-manis, tak terkecuali es sirup.
Namun, tahukah Moms, kalau ternyata tak sebaiknya es sirup dikonsumsi untuk membatalkan puasa di petang hari?
Apa alasannya?
Yuk, ketahui penjelasannya agar tak salah kaprah.
Hal ini diungkapkan oleh dokter umum dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, dr. Dien Kalbu Ady dalam wawancaranya dengan Kompas.
Menurut dr. Dien, minuman dingin, termasuk es sirup, akan menimbulkan efek samping bagi siapapun yang mengonsumsinya.
Mengapa begitu?
Setelah seharian berpuasa, perut kita akan kosong, bukan?
Kondisi inilah yang menjadi keprihatinan dr. Dien, perut kosong yang diisi langsung dengan air dingin akan mengalami kontraksi pada lambung.
Suhu air dingin jauh lebih rendah daripada suhu tubuh.
Lambung yang semula menjadi 'kaget' apabila menerima minuman dengan suhu yang dingin.
Akibatnya, Moms mengalami perut melilit.
Bahkan menurut dr. Dien, hal ini amat berpengaruh bagi para penderita maag.
Baca Juga: Asam Lambung Tak Akan Kumat Selamanya, Kuncinya Cuma Jahe yang Dikonsumsi Seperti Ini
"Kondisi ini terutama bisa terjadi pada penderita sakit maag," jelas dr. Dien, melansir dari Kompas.
Lalu, apa solusi yang tepat untuk minum minuman dingin saat berbuka?
Bukannya melarang, dr. Dien sebenarnya tetap memperbolehkan minum minuman dingin, termasuk es sirup.
Hanya saja, perhatikan waktu untuk meminumnya.
Saat azan magrib berkumandang, jangan langsung konsumsi air es atau es sirup.
Es sirup bisa dikonsumsi apabila kemudian nanti Moms sudah menyantap makanan utama.
Di kala itu, perut sudah mampu menyesuaikan dengan suhu makanan, sehingga Moms bisa meneguk es sirup favorit Moms.
Dengan begitu, Moms bisa konsumsi es sirup dengan aman.
Saat azan maghrib berkumandang, yang Moms lakukan pertama kali sebaiknya adalah meneguk air putih.
Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi Tiba, Ini Dia Alasan Kenapa Tak Sebaiknya Berbuka Puasa dengan Menu Junk Food
Pastikan Moms mengonsumsi air putih dengan suhu normal dan hindari air es.
Air putih adalah minuman yang netral dan bisa langsung mengganti cairan yang hilang selama seharian puasa.
Setelah itu, Moms bisa konsumsi camilan atau makanan pembuka untuk membatalkan puasa.
Pilih makanan yang sehat seperti buah kurma atau buah-buahan yang lainnya.
Setelah itu, Moms bisa bersembahyang terlebih dahulu.
Seusai bersembahyang, Moms bisa konsumsi makanan utama yang pastinya empat sehat lima sempurna.
Tak perlu yang mewah-mewah, yang penting adalah nilai gizinya.
Pastikan makanan utama saat buka puasa memenuhi karbohidrat, protein, dan vitamin.
Lalu, bagaimana dengan minuman hangat?
Apakah dianjurkan untuk dikonsumsi untuk membatalkan puasa.
Dr. Dien mengatakan, mengonsumsi minuman hangat untuk membatalkan puasa lebih baik dibandingkan es sirup.
Hal ini dikarenakan efek samping yang dihasilkan minuman hangat lebih minim daripada es sirup atau minuman dingin lainnya.
Menurut dr. Dien, minuman hangat juga cenderung melancarkan pencernaan.
Apalagi beberapa orang rentan mengalami sembelit saat berpuasa karena kekurangan asupan cairan.
Pada intinya, minum es sirup untuk buka puasa diperbolehkan.
Hanya saja perhatikan waktu meminumnya yang benar, yaitu setelah menyantap makanan utama.
Minum es sirup untuk membatalkan puasa malah membuat perut menjadi kontraksi dan melilit.
Untuk mengetahui cara tepat mengonsumsi minuman dingin saat berbuka puasa, cek halaman 3. (*)
Baca Juga: Siap-siap, Bun! Harga Sembako Terbaru di Pasar Jelang Bulan Puasa Semuanya Naik, Berikut Daftarnya
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR