Nakita.id - Dinda Hauw keguguran usai mengumumkan kabar hamil bayi kembar.
Tentu kesedihan atas kehilangan calon bayinya tersebut dirasakan Dinda dan suaminya, Rey Mbayang.
Kabar keguguran yang dialami Dinda diumumkan di unggahan Instagram oleh Dinda Hauw dan Rey Mbayang.
"Sampai ketemu di syurganya Allah Anak-Anakku
#innalillahiwainnailaihirojiun," tulis Rey Mbayang.
Dinda juga mengunggah unggahan yang serupa.
Ia menuliskan kalimat menyentuh karena kehilangan calon buah hatinya.
Diketahui, Dinda mengalami pendarahan dan sakit perut hebat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, sesampainya di rumah sakit kandungan Dinda tidak bisa diselamatkan.
Janinnya harus dibersihkan di ruang operasi.
Gejala Keguran
Keguguran seperti yang dialami Dinda Hauw perlu diwaspadai.
Apalagi, Dinda mengaku mengalami sakit perut hebat dan juga pendarahan.
Pendarahan atau keluarnya darah dari vagina saat hamil memang tidak selalu jadi pertanda buruk.
Akan tetapi, bisa jadi hal tersebut menjadi gejala keguguran, terutama jika dialami di trimester pertama.
Mengutip dari Today's Parent, biasanya pendarahan yang berwarna merah cerah bisa jadi tanda mengalami keguguran.
Pendarahan tersebut juga biasanya dibarengi dengan rasa kurang nyaman di perut.
Sama seperti yang dirasakan Dinda Hauw, bukan?
Biasanya, rasa sakit perut yang menandakan terjadinya keguguran bisa bervariasi seperti kram, kontraksi yang belum waktunya, nyeri yang tajam sampai seperti ditusuk-tusuk.
Rasa sakit di perut tersebut disebabkan rahim yang tumbuh mendorong organ lain dan tendon penahan meregang.
Hal tersebut bisa memicu nyeri dan rasa tidak nyaman pada ibu hamil yang perlu segera ditangani.
Gejala keguguran lainnya adalah sakit sakit punggung dan menghilangnya tanda-tanda kehamilan yang biasa kita rasakan ketika janin masih bernyawa.
Seringkali, ibu hamil terlambat menyadari gejala keguguran sampai akhirnya sudah terlambat.
Oleh sebab itu, Moms harus segera konsultasi dengan dokter jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Moms juga harus melakukan konsultasi rutin untuk mengetahui kondisi janin di dalam rahim.
Jangan lupa menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makan makanan yang sehat ya, Moms.
Meriahkan BKGN 2024, Pepsodent dan BAZNAS Sebarluaskan Edukasi dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis Bagi 5.000 Anak Yatim Piatu
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR