Kesimpulannya adalah, susui dulu bayi baru nanti ASI-nya bisa keluar banyak dan lancar.
Jadi bukan, ditunggu ASI-nya keluar baru menyusui.
"Ada dua hormon besar yang berpengaruh terhadap proses menyusui, yang pertama ada Prolactin untuk memproduksi ASI dan Oxytocin untuk memerah ASI,"
"Semakin sering disusui maka semakin banyak dan lancar ASI yang keluar
Kemudian dr Citra berpesan bahwa, Moms tidak perlu khawatir apakah ukuran payudara bisa memengaruhi produksi ASI.
Baca Juga: Sering Merasa Gagal Karena Tidak Bisa Memberikan ASI Ekslusif Pada Anak? Begini Cara Mengatasinya
"Ukuran payudara tidak menentukan kapasitas ASI, karena di dalam jaringan payudara ada jaringan lemak dan jaringan kantung-kantung ASI," kata dr Citra.
"Jadi bisa saja yang payudaranya besar atau kecil kantong payudaranya full," lanjutnya.
dr Citra menjelaskan, apabila kantung ASI sudah penuh nanti akan memberi sinyal ke otak untuk berhenti memproduksi ASI.
"Kalau anak sudah selesai disusui, nanti ada sinyal bahwa kantung ASI-nya sudah kosong," kata dr Citra.
"Nanti ada feedback ke otak, bahwa kantung sudah kosong dan harus diisi lagi," lanjutnya.
Terakhir dr Citra menekankan prinsip supaya ASI lancar dan mencukupi sampai anak berusia 2 tahun.
"Semakin sering disusui atau dikeluarkan ASI-nya, tubuh ibu akan memproduksi lebih banyak," katanya.
"Jadi bukan suplemen apa atau teknik menyusui seperti apa," tutupnya.
Nah Moms, itulah tips supaya ASI lancar bagi ibu yang baru pertamakali mengASIhi.
Baca Juga: Para Busui Tak Perlu Khawatir! Ini 3 Tips Agar Nyaman Saat Menyusui, Cari Posisi Ternyaman
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR