Biasanya ketika melihat kucing anak usia 0-2 tahun cenderung akan penasaran.
Kebanyakan anak pun cenderung akan penasaran dan ingin memegang kucing.
Setelah memegang kucing, anak pun belum mengerti bahwa tangannya tersebut terdapat bakteri.
Sehingga, anak tak peduli memasukkan tangannya begitu saja ke dalam mulut.
Menurut dr. Devie Kristiani MSc., Sp.AK dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, mengungkapkan, fase oral tersebut tidak bisa dicegah.
Maka dari itu, tugas orangtua lah yang bertugas untuk memastikan supaya barang atau benda yang dipegang anak tidak berbahaya.
Pastikan juga kebersihan dari benda tersebut jangan sampai kotor supaya tidak datangkan masalah kesehatan pada anak.
"Orangtua lah yang harus memastikan apa yang dimasukkan ke mulut bukan barang atau benda yang berbahaya, tajam, kotor atau yang bisa menyebabkan anak tersedak," ungkap dr. Devie.
Ketika anak memasukkan tangan ke dalam mulut setelah memegang kucing memang terlihat sepele.
Tapi, perlu diingat, hal tersebut berpotensi membuat bakteri yang menempel di bulu kucing bisa masuk ke dalam tubuh.
Karena, kucing sendiri bisa saja main di tempat-tempat kotor, sehingga membuat banyak bakteri menempel di bulunya.
Sehingga, bisa menyebabkan infeksi saluran cerna pada anak Moms.
"Tentu saja bulu kucing, dan kucing berbahaya bagi kesehatan anak. Karena kuman dan bakteri yang menempel di bulu kucing bisa menyebabkan infeksi saluran cerna pada anak," tutup dr. Devie.
Nah, itu dia Moms bahaya yang akan terjadi pada anak jika memasukkan tangan ke dalam mulut setelah memegang kucing.
Untuk mengetahui apa saja bahaya memasukkan tangan ke dalam mulut setelah memegang kucing, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Jangan Sampai Telat Tahu, Bulu Kucing Ternyata Bisa Menyebabkan Kurap
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR