Setelah telur dicuci, permukaan telur akan dilapisi sehingga tidak ada bakteri yang mencemari atau menembuske dalam.
Artinya, telur yang kita masak di rumah sebetulnya sudah disterilkan sampai bersih.
Jadi kita tidak perlu khawatir lagi, kalau ada kotoran di kulit telur yang menempel di makanan.
Nah, oleh karena itu USDA menyarankan supaya kita tidak mencuci telur lagi di rumah.
Sebab, proses pencucian yang kedua kalinya bisa menghilangkan lapisan kulikula.
Kutikula adalah lapisan pelindung alami pada permukaan telur.
Nah, apa yang akan terjadi kalau lapisan pelindung telur hilang?
Menurut para ahli, mencuci telur dengan air mengalir dapat mendorong bakteri masuk ke dalam telur.
Akhirnya kulit telur akan keropos, meskipun kita tidak dapat melihatnya secara kasat mata.
Hal ini membuat telur tidak layak untuk dikonsumsi.
Lalu bagaimana kalau Moms masih tidak yakin dengan kebersihan telur?
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR